Hubungan Pola Makan Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani,

105

B. Pembahasan

Kebugaran jasmani merupakan satu aspek dari kebugaran menyeluruh total fitness. Kebugaran jasmani penting bagi semua orang untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan dimilikinya kebugaran jasmani yang baik orang akan mampu melaksanakan aktivitas kesehariannya dengan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan orang yang memiliki kebugaran jasmani yang rendah Suharjana, 2004: 45. Kebugaran jasmani memberikan kesanggupan kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan produktif sehari- hari tanpa adanya kelelahan berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dengan baik maupun melakukan pekerjaan yang mendadak. Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang baik di dukung oleh berbagai macam faktor, yang mana dengan beberapa faktor pendukung tersebut akan menjadi meningkatkan kebugaran jasani seseorang. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti besarnya hubungan pola makan dan status gizi terhadap kebugaran jasmani, yang di indikasikan mempunyai pengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang. Permasalahan di atas menunjukkan bahwa konsumsi makanan di pedesaan masih belum terpenuhi dengan baik, dan masih sering mengonsumsi makanan instan yang kurang menunjang gizi. Hal tersebut disebabkan karena kebanyakan orangtua siswa adalah seorang petani, sehingga di pagi hari harus ke ladang untuk mengolah apa yang ditanam. Makanan instan belum mampu memenuhi asupan gizi anak, ini juga akan mempengaruhi gizi dan mempengaruhi kebugaran jasmani anak. 106 Apabila kebugaran kurang baik maka akan mengganggu aktivitas serta belajar mengajar di sekolah. Investigasi dilakukan yaitu hubungan antara pola makan dengan kebugaran jasmani dan status gizi dengan kebugaran jasmani. Penelitian pola makan dengan kebugaran dilakukan dengan metode angket kepada para siswa, sedangkan penelitian selanjutnya dengan TKJI Tes Kebugaran Jasmani Indonesia. Setelah melakukan penelitian, hasilnya terbukti, dapat didapatkan bahwa ada hubungan yang positif antara variabel tersebut. Sehingga seharusnya para orangtua lebih memperhatikan anak- anaknya, untuk menyiapkan bekal yang baik sebelum berangkat ke sekolah, terutama sarapan, makanan instan saja belum mampu memenuhi asupan gizi dan untuk kebugaran.