7
1.3 Penegasan Istilah
Agar diperoleh pengertian yang sama tentang istilah dalam penelitian ini dan tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda dari pembaca maka perlu adanya
penegasan istilah dalam penelitian ini. Penegasan istilah ini juga dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan dalam
penelitian ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan sebagai berikut.
1.3.1 Keefektifan
Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya akibatnya, pengaruhnya. Sedangkan keefektifan berarti keberhasilan tentang suatu usaha
atau tindakan Poerwadarminto, 1999:266. Menurut Mulyasa 2003: 101 suatu proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara
aktif, baik mental, fisik maupun sosialnya. Ditunjukkan dengan ketuntasan hasil belajar siswa, yaitu jika siswa mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau
mencapai tujuan pembelajaran minimal 65 dari seluruh tujuan pembelajaran. Indikator keefektifan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran TAI berbantuan LKS lebih tinggi dibandingkan
kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa yang dalam
pembelajarannya menggunakan metode ekspositori pada pokok materi persegi panjang dan persegi.
2 Kemampuan pemecahan masalah matematika pada sub pokok materi persegi panjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran TAI
8
berbantuan LKS dapat mencapai ketuntasan belajar yaitu memenuhi KKM yang telah ditentukan sekolah yang bersangkutan.
1.3.2 Model Pembelajaran TAI
TAI merupakan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan tim belajar 4-5 anggota berkemampuan campur dan pemberian penghargaan bagi tim
berkinerja tinggi. TAI menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual.
1.3.3 Metode Ekspositori
Metode ekspositori adalah cara menyampaikan pelajaran dari seorang guru kepada siswa di dalam kelas dengan cara berbicara diawal pelajaran, menerangkan
materi dan contoh soal disertai tanya jawab. Siswa tidak hanya mendengar dan membuat catatan, tetapi juga berlatih menyelesaikan soal latihan. Siswa
mengerjakan sendiri atau dapat bertanya pada teman. Walaupun pembelajaran masih terpusat pada guru tetapi dominasi guru sudah banyak berkurang Suyitno,
2004: 4. 1.3.4
Kemampuan Pemecahan Masalah
Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu, sehingga kemampuan yaitu kesanggupankecakapan.
Pemecahan masalah didefinisikan oleh polya dalam hudojo 2003: 87 sebagai usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan, mencapai suatu tujuan yang tidak
dengan segera dapat dicapai. Karana itu pemecahan masalah merupakan suatu tingkat aktivitas intelektual tertinggi. Adapun kemampuan pemecahan masalah
dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tes
9
kemampuan pemecahan masalah pada sub pokok materi persegi panjang dan persegi.
1.3.5 Persegi Panjang dan Persegi