13
Pembelajaran Kooperatif
2.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran yang bernaung dalam teori konstruktivis adalah kooperatif. Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil
yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, sukuras, dan satu sama lain saling membantu. Tujuan dibentuknya
kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatan pada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berfikir dan kegiatan belajar. Saling
bekerja kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang disajikan oleh guru, dan saling membantu teman sekelompoknya untuk
mencapai ketuntasan belajar Trianto, 2007: 41 Pembelajaran ini menekankan kerja sama dalam kelompok untuk tujuan
yang sama. Selain itu sebelum pembelajaran kooperatif dilaksanakan, sebaiknya siswa terlebih dahulu diperkenalkan keterampilan kooperatif yang akan digunakan
dalam belajar kelompok. Keterampilan kooperatif tersebut antara lain menghargai pendapat orang lain, mendorong partisipasi, berani bertanya, mendorong teman
untuk bertanya, mengambil giliran dan berbagi tugas, dan sebagainya. Kunci dari pembelajaran kooperatif adalah kerja sama. Kerja sama adalah
suatu bentuk interaksi, merancang untuk memudahkan pencapaian tujuan lewat bekerja sama dalam kelompok. Pembelajaran kooperatif didefinisikan sebagai
sekumpulan proses yang membantu siswa untuk berinteraksi dalam rangka mencapai tujuan tertentu atau membangun hasil akhir yang diinginkan.
14
2.2.2 Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1 Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi
2 Kelompok dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, dan rendah
3 Bila memungkinkan, anggota kelompok bersal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang beragam
4 Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok daripada individu. Trianto, 2007: 47
Terdapat enam langkah utama di dalam pembelajaran kooperatif yakni sebagai berikut:
Fase ke Indikator
Pembelajaran 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
pada materi
tersebut dan
memotivasi siswa untuk belajar 2
Menyajikan informasi Guru menyampaikan informasi
kepada siswa
dengan cara
demonstrasi atau lewat bahan bacaan
3 Mengorganisasi siswa
ke dalam kelompok- kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk
kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan
transisi secara efisien
15
4 Membimbing
kelompok belajar dan bekerja
Guru membimbing kelompok- kelompok
pada saat
mereka mengerjakan tugas
5 Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang dipelajari
atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
6 Memberikan
penghargaan Guru mencari cara-cara untuk
menghargai upayahasil belajar individu maupun kelompok
Trianto, 2007: 48
2.2 Model Pembelajaran TAI