52
Ho:
2 1
µ µ
H
1
:
2 1
µ µ
Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata uji pihak
kanan pada lampiran 36 diperoleh
hitung
t
= 2,074. Berdasarkan t tabel dengan taraf signifikansi
= 5 dan dk = 38 + 38 – 2 = 74, diperoleh
0.9574
t
= 1,993, dengan demikian
hitung
t
0.9574
t
. Ini berarti Ho ditolak dan H
1
diterima. Artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas
kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 36.
4.1.3.2 Uji Hipotesis 2
1 Uji Normalitas Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data tes kemampuan
pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen diperoleh
2 hitung
χ
= 5,911. Sedangkan dari daftar distribusi chi kuadrat diperoleh
2 0,95;3
χ
= 7,815. Jadi
2 hitung
χ
2 0,95;3
χ
sehingga dapat disimpulkan bahwa data kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
33. 2 Uji Homogenitas
Hasil perhitungan untuk kelas kontrol didapat varians = 104,529 dan untuk kelas eksperimen didapat varians = 102,538. Berdasarkan hasil
perhitungan uji homogenitas, perbandingan varians kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
hitung
F
= 1,019. Sedangkan dari tabel distribusi F
53
dengan taraf nyata 5 dan dk pembilang = n
1
– 1 = 37 serta dk penyebut = n
1
– 1 = 37 diperoleh
tabel
F 1,730. Karena
tabel hitung
F F
ini artinya bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama data homogen.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35. 3 Uji Ketuntasan Belajar
Hipotesis yang diuji adalah Ho yaitu rata-rata rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 65 atau belum tuntas dan H
1
yaitu rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 65
atau tuntas. Hasil perhitungan uji ketuntasan pembelajaran kelas eksperimen diperoleh
hitung
t
= 6,664. Berdasarkan tabel distribusi t untuk = 5 dan dk =
38 – 1 = 37 diperoleh
37 0.95
t
= 2,026, dengan demikian
hitung
t
≥
39 0.95
t
. Ini berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas
eksperimen 65, sehingga dapat dinyatakan bahwa siswa kelas eksperimen
telah mencapai ketuntasan belajar. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 37.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan analisis awal diperoleh data menunjukkan semua kelas berdistribusi normal, populasi mempunyai varians yang sama atau homogen dan
tidak ada perbedaan rata-rata. Hal ini berarti sampel berasal dari kondisi atau keadaan yang sama, yaitu pengetahuan awal yang sama. Oleh karena itu, untuk
menentukan sampel yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terikat pada salah satu kelas saja.