Uji Normalitas Analisis Awal

3.4.2 Metode Tes

Metode tes ini digunakan untuk mengambil data skor tes kemampuan pemecahan masalah matematika pada kelas sampel yang sebelumnya telah diujicobakan pada kelas uji coba. Tes uji coba dilakukan untuk mengetahui validitas soal, daya pembeda soal, taraf kesukaran soal, dan reliabilitas soal sehingga diperoleh soal dalam kategori baik. Data ini digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian.

3.6 Analisis Awal

Analisis awal dilaksanakan sebelum diberikan perlakuan, hal ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah kelas eksperiman dan kelas kontrol memiliki kondisi yang sama. Pada analisis awal ini dilaksanakan uji sebagai berikut ini.

3.5.1 Uji Normalitas

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang digunakan merupakan data yang berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat dengan hipotesis statistiknya sebagai berikut. H : data berdistribusi normal H 1 : data tidak berdistribusi normal       k 1 i i 2 i i 2 E E O χ , Keterangan: 2  = harga Chi-Kuadrat, i O = frekuensi hasil pengamatan, i E = frekuensi yang diharapkan. Langkah-langkah uji normalitas data sebagai berikut. 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. 3 Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus sebagai berikut. s x x Z i i   6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva dengan rumus sebagai berikut.    K E i i i i E E O 2 2  dengan: 2  = chi kuadrat. Oi = frekuensi pengamatan. E i = frekuensi yang diharapkan. 8 Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5. 9 Menarik kesimpulan, yaitu jika 1 1 2 2    k    maka data berdistribusi normal. Sudjana, 2002: 273. Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika 3 αk 1 2 2 χ χ    dengan taraf signifikansi 5 Sudjana 2002: 273. 3.5.2 Uji Homogenitas Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kontrol berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Tes yang berguna untuk menentukan apakah sampel berasal dari populasi yang sama. Hal ini digunakan untuk menentukan bahwa kedua kelas sebelum diberikan perlakuan berawal dari start yang sama. Hipotesis statistiknya adalah: H : 2 2 2 1 σ σ  varians homogen H 1 : 2 2 2 1 σ σ  varians tidak homogen Rumus yang digunakan adalah : k b hitung V V F  Keterangan: V b = varians terbesar V k = varians terkecil Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika   1 n 1, n 2 1 hitung 2 1 F F     dengan taraf signifikansi 5 Sudjana 2002: 250.

3.5.3 Uji Kesamaan Rata-Rata

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dan TAI Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Pada Materi Pokok Segi empa

0 3 127

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dan TAI Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Pada Materi Pokok Segi empat

0 7 127

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MELALUI PEMANFAATAN LKS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT PADA SISWA KELAS VII SMP N 5 UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 1

Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif Materi Persegi Panjang dan Persegi Kelas VII SMPN 1 Limpung Batang.

0 1 184

Keefektifan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD Berbantuan LKS Penemuan Terbimbing Dengan LKS Penemuan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Sub Pokok Materi Segiempat Peserta Didik Kelas VII Semester Genap SMP N 13 Kota Semarang.

0 0 1

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG KELAS VII SMP NEGERI 14 PEKALONGAN

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMPN 2 BALONGBENDO PADA MATERI PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG - Repository Universitas Islam Majapahit

0 0 17

STUDI PERBANDINGAN ANTARA HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERSEGI PANJANG DI KELAS VII SMP NEGERI 16 PALEMBANG -

0 0 144