Perencanaan penyelesaian masalah. Melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah. Menuliskan kesimpulan pemecahan masalah. Pemahaman terhadap masalah. Perencanaan penyelesaian masalah. Melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah Menuliskan kesimpulan pem

70

2.2 Perencanaan penyelesaian masalah.

Gambarsketsa. 30 m 5 m 20 m 5 m 2

2.3 Melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah.

Misal : Panjang kebun = p Lebar kebun = l Sisi kubus = s Luas kebun keseluruhan = x Luas permukaan atas dari kolam = y Luas kebun yang ditanami pohon = z Maka : x = p x l y = s x s = 30 x 20 = 5 x 5 = 600 = 25 Z = x – y = 600 – 25 = 575 2 3 71

2.4 Menuliskan kesimpulan pemecahan masalah.

Jadi luas kebun yang ditanami pohon adalah 575 m 2 1 Total skor 10 3.

3.1 Pemahaman terhadap masalah.

Diketahui : Panjang sebuah kawat 18 m Ditanyakan : Ukuran panjang dan lebar persegi panjang yang akan dikelilingi kawat agar mempunyai daerah terluas? 1 1

3.2 Perencanaan penyelesaian masalah.

Misal : Panjang = p Lebar = l Keliling = K Luas = L Maka : K = 2 x p + l L = p x l 2 1

3.3 Melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah

Variasi nilai panjang dan lebar yang mungkin Keliling Panjang Lebar Luas 18 18 8 7 1 2 8 14 4 72 D-5, 2 C4, 2 2  3  4  1  18 18 6 5 3 4 18 20 Dari tabel diatas jelas terlihat bahwa panjang dan lebar persegi panjang agar mempunyai daerah terluas adalah panjang 5 m dan lebar 4 m

3.4 Menuliskan kesimpulan pemecahan masalah.

Jadi daerah terluas yang dapat dipagari kawat adalah 20 m 2 dengan panjang 5 m dan lebar 4 m. 1 Total skor 10 4. 4.1 Pemahaman terhadap masalah. Diketahui : Titik-titik bidang koordinat A-5, -3, B4, -3, C4, 2, dan D-5, 2 Tiap petak pada bidang koordinat mewakili 1 m 2 Ditanyakan : Luas daerah yang dibatasi titik-titik tersebut? 1 1

4.2 Perencanaan penyelesaian masalah.

GambarSketsa 3 2 1 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 2 73 B4, -3 A-5, -3 Dari bidang koordinat diatas terlihat jelas bahwa titik-titik tersebut membentuk sebuah persegi panjang ABCD 74

4.3 Melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dan TAI Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Pada Materi Pokok Segi empa

0 3 127

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dan TAI Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Pada Materi Pokok Segi empat

0 7 127

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MELALUI PEMANFAATAN LKS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT PADA SISWA KELAS VII SMP N 5 UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 1

Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif Materi Persegi Panjang dan Persegi Kelas VII SMPN 1 Limpung Batang.

0 1 184

Keefektifan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD Berbantuan LKS Penemuan Terbimbing Dengan LKS Penemuan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Sub Pokok Materi Segiempat Peserta Didik Kelas VII Semester Genap SMP N 13 Kota Semarang.

0 0 1

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG KELAS VII SMP NEGERI 14 PEKALONGAN

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMPN 2 BALONGBENDO PADA MATERI PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG - Repository Universitas Islam Majapahit

0 0 17

STUDI PERBANDINGAN ANTARA HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERSEGI PANJANG DI KELAS VII SMP NEGERI 16 PALEMBANG -

0 0 144