50
tabel
F 1,730. Jadi
tabel hitung
F F
berarti H diterima. Artinya kelas eksperimen dan
kelas kontrol mempunyai varians yang sama homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 27.
4.1.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata
Berdasarkan hasil perhitungan uji kesamaan rata-rata data awal pada kelompok eksperimen diketahui
1
x
= 75,26 dan
2 1
s
= 50,1991.dan pada kelompok kontrol diketahui
2
x
= 74,08 dan
2 2
s
= 57,0477. Dari kedua kelompok diperoleh
gabungan
s
= 7,3228. Berdasarkan uji t diperoleh
hitung
t
= 0,705 dan
tabel
t dengan α = 5 dan
dk = 74 adalah 1,993. Karena
tabel
t
hitung
t
tabel
t maka
H diterima. Jadi ada kesamaan rata-rata nilai awal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 28.
4.1.3 Analisis Data Tahap Akhir
4.1.3.1 Uji hipotesis 1
1 Uji Normalitas Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data tes kemampuan
pemecahan masalah siswa kelas eksperimen diperoleh
2 hitung
χ
= 5,911. Sedangkan dari daftar distribusi chi kuadrat diperoleh
2 0,95;3
χ
= 7,815. Karena
2 hitung
χ
2 0,95;3
χ
sehingga dapat disimpulkan bahwa data kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
33.
51
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol diperoleh
2 hitung
χ
= 5,649 sedangkan dari daftar distribusi chi kuadrat diperoleh
2 0,95;3
χ
= 7,815. Jadi
2 hitung
χ
2 0,95;3
χ
sehingga dapat disimpulkan bahwa data kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34.
2 Uji Homogenitas Hasil perhitungan untuk kelas kontrol didapat varians = 104,529 dan
untuk kelas eksperimen didapat varians = 102,538. Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas, perbandingan varians kelas eksperimen dan
kelas kontrol diperoleh
hitung
F
= 1,019. Sedangkan dari tabel distribusi F dengan taraf nyata 5 dan dk pembilang = 38 – 1 = 37 serta dk penyebut =
38 – 1 = 37 diperoleh
tabel
F 1,730. Karena
tabel hitung
F F
maka dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians
yang sama data homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35.
3 Uji Perbedaan Rata-Rata Uji Pihak Kanan Hasil perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan
bahwa data kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Uji perbedaan dua rata-rata antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kanan karena varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama.
Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
52
Ho:
2 1
µ µ
H
1
:
2 1
µ µ
Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata uji pihak
kanan pada lampiran 36 diperoleh
hitung
t
= 2,074. Berdasarkan t tabel dengan taraf signifikansi
= 5 dan dk = 38 + 38 – 2 = 74, diperoleh
0.9574
t
= 1,993, dengan demikian
hitung
t
0.9574
t
. Ini berarti Ho ditolak dan H
1
diterima. Artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas
kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 36.
4.1.3.2 Uji Hipotesis 2