29
Bagan 1. Skema Kerangka Berpikir
2.9 Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS lebih tinggi
daripada kemampuan siswa yang dikenai pembelajaran ekspositori pada sub pokok materi persegi panjang dan persegi.
2. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada sub pokok materi persegi panjang dan persegi dengan menggunakan model
pembelajaran TAI berbantuan LKS dapat mencapai ketuntasan belajar yaitu memenuhi KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah
ditentukan sekolah yang bersangkutan. Kelas Eksperimen
Pembelajaran dengan Model Pembelajaran TAI Berbantuan LKS
Kelas Kontrol Pembelajaran
dengan Model
Pembelajaran ekspositori
Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Hasil yang diperoleh dari kelas eksperimen pembelajaran dengan model pembelajaran TAI Berbantuan LKS diduga lebih tinggi dari kelas kontrol
pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori Proses Belajar Mengajar Materi Segiempat Kelas VII Semester 2
30
30
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Objek
3.1.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Karangtengah Demak tahun pelajaran 20082009 yang terdiri dari lima kelas,
yaitu kelas VIIA, VIIB, VIIC, VIID, dan VIIE yang masing-masing kelas terdiri dari 38 siswa.
3.1.2 Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Hal ini dilakukan setelah memperhatikan ciri-ciri antara lain:
siswa mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa yang menjadi obyek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama, dan pembagian kelas tidak
berdasarkan ranking. Jadi dapat dilakukan pengambilan sampel secara random. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling diperoleh siswa dalam dua
kelas sebagai kelas sampel, yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VII B dan kelas yang
digunakan sebagai kelas kontrol yaitu kelas VII C. Sedangkan untuk kelas uji coba diambil satu kelas yaitu kelas VII D.