Penelitian yang dilakukan Sari dan Astika 2015
48 manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan atau penerapan
strategi yang kurang tepat dari pihak manajemen. Jika tingkat kewajiban yang tinggi menjadikan pihak manajemen perusahaan
menjadi lebih sulit dalam membuat prediksi jalannya perusahaan kedepan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa leverage menjadi salah satu
faktor yang berpengaruh terhadap praktik manajemen laba karena semakin tinggi hutang perusahaan semakin banyak kesempatan
perusahaan melakukan praktik manajemen laba.
2 Moderasi Dewan Komisaris Independen pada Pengaruh Leverage terhadap Manajemen Laba
Dewan komisaris merupakan pihak yang menjamin pelaksanaan strategi perusahaan dan megawasi manajemen dalam pengelolaan
perusahaan serta menjamin terlaksananya akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan dewan komisaris independen karena dewan komisaris
independen merupakan anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang
saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen atau semata-mata untuk kepentingan pihak tertentu. Dengan proporsi jumlah dewan komisaris independen pada suatu
perusahaan akan memperkuat pengaruh leverage terhadap manajemen laba. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa
keberadaan dewan komisaris independen dapat memperkuat pengaruh
49 leverage yang dilakukan manajemen untuk melakukan manajemen
laba.
3 Moderasi Kualitas Auditor Pada Pengaruh Leverage terhadap Manajemen Laba
Berdasarkan kerangka dasar hukum di Indonesia perusahaan- perusahaan publik diwajibkan untuk membentuk komite audit. Komite
Audit tersebut dibuat oleh Dewan Komisaris. Oleh karena itu, semua perusahaan publik merupakan milik masyarakat luas. Bahkan,
perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari diluar bursa efek juga terkena kewajiban untuk membentuk komite audit
yang salah satu tugasnya berkaitan dengan audit eksternal berhubungan dengan audit internal dan pengendalian intern. Dari
pengertian tersebut, maka dapat mengambil kesimpulan bahwa komite audit mempunyai pandangan tentang masalah-masalah yang
berhubungan dengan akuntansi, laporan keuangan, serta memberikan penjelasan dan melakukan pengawasan terhadap internal serta auditor
independen. Becker dkk. dalam Herawaty 2008 menyatakan bahwa klien dari auditor Non Big 6 melaporkan discretionary accrual yang
secara rata-rata lebih tinggi dari yang dilaporkan oleh klien auditor Big 6. Namun pada saat penelitian ini berlangsung Big 6 telah berubah
menjadi Big 4. Jadi, dapat disimpulkan dari penjelasan tersebut bahwa kualitas auditor dapat memperkuat pengaruh leverage terhadap
manajemen laba.