Penelitian yang dilakukan Perdana 2012

46 b. Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif secara signifikan 0,081 terhadap tindak manajemen laba yang dilakukan dalam perusahaan perbankan. c. Komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba yang terjadi dalam perusahaan perbankan dengan nilai signifikan sebesar 0,011. d. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba yang dilakukan perusahaan perbankan. e. Dari hasil regresi terhadap variabel akrual kelolaan DA dengan variabel lain yaitu komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, keeradaan koite audit, dan ukuran perusahaan diperoleh nilai F sebesar 4,201 dengan tingkat signifikansi 0,007 dimana nilai tersebut lebih kecil dari alpha 0,05 berarti variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Adapun kekurangan dalam penelitian tersebut yaitu, variabel corporate governance yang diproksi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, dan keberadaan komite audit. Variabel tersebut kurang dapat mengukur secara komprehensif praktik corporate governance dalam perusahaan sehingga perlu proksi tambahan yang dapat mengetahui praktik corporate governance dalam perusahaan yang lebih tepat. Maka dari itu dalam penelitian ini menjadikan variabel corporate governance sebagai variabel 47 moderasi dengan menambahkan kualitas audit dilihat dari KAP Big 4 atau KAP non Big 4 dari proksi corporate governance. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nasution dan Setiawan 2007, antara lain: a Variabel dependen berupa manajemen laba; b Objek penelitian perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI; c Menggunakan metode analisis regresi linier untuk menganalisis data.

B. Kerangka Berpikir

1 Pengaruh Leverage terhadap Manajemen Laba

Leverage merupakan pengukur besarnya aktiva yang dibiayai dengan hutang. Dengan semakin banyaknya hutang maka manajemen harus dapat lebih meyakinkan pihak kreditur bahwa perusahaan tetap dapat mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya. Leverage yang tinggi akan berpengaruh dengan nilai pembiayaan yang juga tinggi dengan maksud untuk mempertahankan kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang, dengan mempertahankan kinerja perusahaan tersebut, diharapkan kreditur juga akan tetap memiliki kepercayaan terhadap manajemen perusahaan Subhan, 2011. Besarnya tingkat hutang perusahaan leverage dapat mempengaruhi tindakan manajemen laba. Menurut Husnan 2001 menyatakan bahwa leverage yang tinggi yang disebabkan kesalahan 48 manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan atau penerapan strategi yang kurang tepat dari pihak manajemen. Jika tingkat kewajiban yang tinggi menjadikan pihak manajemen perusahaan menjadi lebih sulit dalam membuat prediksi jalannya perusahaan kedepan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa leverage menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap praktik manajemen laba karena semakin tinggi hutang perusahaan semakin banyak kesempatan perusahaan melakukan praktik manajemen laba. 2 Moderasi Dewan Komisaris Independen pada Pengaruh Leverage terhadap Manajemen Laba Dewan komisaris merupakan pihak yang menjamin pelaksanaan strategi perusahaan dan megawasi manajemen dalam pengelolaan perusahaan serta menjamin terlaksananya akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan dewan komisaris independen karena dewan komisaris independen merupakan anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau semata-mata untuk kepentingan pihak tertentu. Dengan proporsi jumlah dewan komisaris independen pada suatu perusahaan akan memperkuat pengaruh leverage terhadap manajemen laba. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan dewan komisaris independen dapat memperkuat pengaruh

Dokumen yang terkait

Analisa Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 39 98

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 78 98

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, LEVERAGE, MANAJEMEN LABA PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di corporate governance predicate index serta terdaftar di Bursa Efek In

1 14 112

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 6

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 21

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 10

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 14