Analisis Statistik Deskriptif Teknik Analisis Data

64 Model regresi yang baik adalah yang tidak mengandung masalah autokorelasi Husein Umar, 2011. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t –1 sebelumnya. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson DW- Test. Bila nilai Durbin-Watson tidak berada di antara 2 –4 maka terjadi autokorelasi.

3. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Linier Sederhana

Analisis regresi regresi digunakan untuk mengetahui hubungan fungsional antara dua variabel atau lebih. Analisis regresi dapat juga digunakan untuk mendapatkan pengaruh antara variabel prediktor terhadap variabel kriteriumnya atau meramalkan pengaruh variabel prediktor terhadap variabel kriteriumnya Husaini dan Purnomo, 2006. Menurut Sugiyono 2007 , “Regresi linier berdasarkan pada hubungan fungsional atau kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen”. 65 1 Persamaan Regresi Linier Sederhana Persamaan regresi linier sederhana yang digunakan untuk menguji hipotesis 1, dapat dinyatakan sebagai berikut: Y = a + b � + e 1 Keterangan : Y = Variabel manajemen laba a = Konstanta b = Koefisien Regresi � = Variabel leverage � = Error term 2 Koefisien Korelasi R 2 Menurut Sugiyono 2007, koefisien determansi dapat diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien korelasi R. Koefisien determinasi memiliki nilai antara nol dan satu. Semakin kecil nilai rata-rata R 2 maka kemampuan variabel dependen semakin lemah. Sedangkan determinasi yang mendekati angka satu menunjukkan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen mendekati sempurna. 3 Menguji Signifikansi dengan Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: � = �√� − √ − �

Dokumen yang terkait

Analisa Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 39 98

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 78 98

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, LEVERAGE, MANAJEMEN LABA PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di corporate governance predicate index serta terdaftar di Bursa Efek In

1 14 112

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 6

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 21

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 10

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 14