Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik
65 1 Persamaan Regresi Linier Sederhana
Persamaan regresi linier sederhana yang digunakan untuk menguji hipotesis 1, dapat dinyatakan sebagai berikut:
Y = a + b � + e
1 Keterangan :
Y = Variabel manajemen laba
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
� = Variabel leverage �
= Error term 2 Koefisien Korelasi R
2
Menurut Sugiyono 2007, koefisien determansi dapat diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien korelasi R.
Koefisien determinasi memiliki nilai antara nol dan satu. Semakin kecil nilai rata-rata R
2
maka kemampuan variabel dependen semakin lemah. Sedangkan determinasi yang mendekati angka
satu menunjukkan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen mendekati sempurna.
3 Menguji Signifikansi dengan Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
� = �√� −
√ − �
66 Keterangan:
t = t hitung
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Sugiyono, 2010 Pengujian ini digunakan untuk menguji signifikasi
konstanta dan setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
dan lebih besar dari t
hitung
berarti ada berpengaruh signifikan antara variabel indenpenden terhadap variabel dependen secara
individual. Kriteria pengambilan kesimpulan sebagai berikut: Jika nilai
t
hitung
≥
t
tabel
atau Probabilitas ≤ tingat signifikansi Sig ≤ 0,050 maka hipotesis alternatif diterima. Jika nilai
t
hitung
t
tabels
atau Probabilitas tingkat signifikansi Sig0,050 maka hipotesis alternatif ditolak.
4 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah semua
variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap
variabel dependen Ghozali, 2011. Apabila nilai probabilitas signifikansi 0.05, maka variabel independen secara bersama-
sama mempengaruhi variabel dependen.