51 independen dengan variabel dependen X2 terhadap interaksi
X1 dan Y pada H2 dan H3.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan penjelasan mengenai kerangka pemikiran dan paradigm penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan sebagai
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. H1: Leverage berpengaruh terhadap Manajemen Laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.
2. H2: Dewan Komisaris Independen memperkuat pengaruh Leverage terhadap Manajemen Laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar
di BEI. 3. H3: Kualitas Auditor memperkuat pengaruh Leverage terhadap
Manajemen Laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat asosiatif hubungan yang bertujuan menjelaskan hubungan variabel melalui pengujian hipotesis yaitu data atau variabel diteliti
terlebih dahulu kemudian dijelaskan hubungannya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian yang meliputi pengumpulan data dan informasi
melalui pengujian arsip dan dokumen Husein Umar, 2011. Berdasarkan jenis data yang digunakan maka penelitian ini termasuk
dalam pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang lebih menekankan pada pengumpulan data kuantitatif. Data
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan Sugiyono, 2007. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang
berupa dokumenlaporan keuangan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, yang merupakan data tertulis yang berhubungan dengan
objek penelitian yang diterbitkan oleh perusahaan dan BEI.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id, Yahoo Finance, dan
www.sahamok.com. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 hingga Februari 2017.
53
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel dependen, variabel independen,
dan variabel moderasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba dengan proksi discretionary accrual, variabel independen
leverage, dan variabel moderasi dalam penelitian ini adalah corporate governance dengan proksi dewan komisaris independen, dan komite audit.
1. Variabel Dependen Terikat
Menurut Sugiyono 2007 , “Variabel dependen merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang
diukur melalui proksi discretionary accrual. Manajemen laba yaitu suatu kemampuan untuk memanipulasi pilihan
–pilihan yang tersedia dan mengambil pilihan yang tepat untuk dapat mencapai tingkat laba yang
diinginkan Belkaoui, 2004. Dalam penelitian ini, proksi manajemen laba yang digunakan adalah discretionary accrual yang dihitung dengan
menggunakan model Jones yang dimodifikasi. Discretionary accruals adalah menggunakan komponen akrual yang berada dalam kebijakan
manajer, artinya manajer memberikan keputusannya dalam proses pelaporan akuntansi. Discretionary accruals menggunakan komponen
akrual dalam mengatur laba karena komponen akrual tidak memerlukan
54 bukti kas secara fisik sehingga dalam mempermainkan komponen akrual
tidak disertai kas yang diterimadikeluarkan Sulistyanto, 2008. Model Jones yang dimodifikasi mengestimasikan tingkat perkiraan akrual sebagai
fungsi dari perbedaan antara perubahan revenue dan dari property, plan, dan equipment.
a. Model Modifikasi Jones Model Jones 1991 yang dimodifikasi oleh Dechow et al. 1995.
Model akuntansi ini merupakan pencatatan yang membuat munculnya komponen akrual yang mudah untuk dipermainkan besar kecilnya,
dan model ini digunakan karena dinilai merupakan model yang paling baik dalam mendeteksi manajemen laba Sulistyanto, 2008.
Manajemen laba DAC dapat diukur melalui discretionary accruals yang dihitung melalui cara menyelisihkan total accruals TAC dan
nondiscretionary accruals NDA. Model perhitungannya sebagai berikut:
1. Total accruals dengan menggunakan model Jones yang dimodifikasi.
TAC = NI
it
− CF
it
Dimana, TAC = Total accruals
NI
it
= laba bersih net income perusahaan i pada periode t CF
it
= arus kas operasi cash flow of operation perusahaan i pada periode t