Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian

83 Berikut tabel hasil dari uji multikolinearitas : Tabel 6. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel VIF Keterangan Leverage 1,000 Tidak terjadi multikolinieritas Dewan Komisaris Independen 2,483 Tidak terjadi multikolinieritas Kualitas Auditor 1,682 Tidak terjadi multikolinieritas Sumber : Hasil olah data sekunder Berdasarkan tabel 4 di atas terlihat bahwa semua nilai VIF berada di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antar variable independen. c Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji dalam model regresi linier ada atau tidak ada kolerasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 atau periode sebelumnya. Uji autokorelasi pada penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson. Berikut hasil uji autokorelasi dengan uji Durbin- Watson: Tabel 7. Hasil Uji Autokorelasi Variabel Durbin- Watson Leverage 2,178 Dewan Komisaris Independen 2,282 Kualitas Audit 2,223 Sumber : Hasil olah data sekunder 84 Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson pada variabel Leverage 2,178, Dewan Komisaris Independen 2,282, Kualitas Audit 2,223 yang terletak diantara 2 dan 4, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini tidak mempunyai autokorelasi. d Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi terjadi kesaman atau ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedasitas atau homokedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji glejser. Jika nilai signifikasi absolut residual lebih besar dari α 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji Heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser : Tabel 8. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig. Kesimpulan Leverage 0,120 Tidak terjadi heteroskedastisitas Dewan Komisaris Independen 0,279 Tidak terjadi heteroskedastisitas Kualitas Auditor 0,486 Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber : Hasil olah data sekunder Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa hasil dari uji glejser diketahui bahwa nilai signifikasi variabel Leverage, Dewan Komisaris Independen, dan Kualitas Auditor lebih besar dari α 0,05 sehingga dapat 85 disimpulkan tidak terjadi gejala heteroskedastisidas pada ketiga variabel tersebut.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Teknik analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen leverage terhadap variabel dependen manejemen laba. Sedangkan teknik analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis ke dua dan ke tiga. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen berupa leverage terhadap variabel dependen menejemen laba ketika ada variabel pemoderasi yaitu Corporate Governance dengan proksi Dewan Komisaris Independen dan Kualitas Auditor. a Pengujian Hipotesis 1 H1: Leverage berpengaruh terhadap Manajemen Laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah Leverage untuk menguji pengaruh variabel independen pada penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana, yaitu uji yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh Leverage terhadap Manajemen Laba. Hasil regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Analisa Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 39 98

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 78 98

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, LEVERAGE, MANAJEMEN LABA PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di corporate governance predicate index serta terdaftar di Bursa Efek In

1 14 112

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 6

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 21

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 10

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 14