3. Tahap Pascaeksperimen
Setelah perlakuan diberikan pada kelompok eksperimen, langkah selanjutnya adalah memberikan posttest pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol sebagai pembanding. Pengukuran posttest bertujuan untuk mengetahui pencapaian sesudah pemberian perlakuan. Dari hasil posttest tersebut,
akan diketahui perbedaan skor sebelum diberi perlakuan pretest dengan skor sesudah diberi perlakuan posttest. Perbandingan skor akan mengalami
peningkatan, sama, atau justru penurunan. Berdasarkan hasil posttest juga akan diketahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
F. Instrumen Penelitian
1. Pengembangan instrumen penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur sesuatu yang diamati Sugiyono, 2014: 148. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Suatu perangkat, tugas pertanyaan atau latihan diperlukan untuk melakukan kegiatan tes.
Instrumen yang digunakan berupa tes menulis yang berfungsi untuk mengukur kemampuan awal menulis siswa dan kemampuan akhir menulis siswa.
Tes awal digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum diberi perlakuan, sedangkan tes akhir digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa
setelah diberi perlakuan. Tes dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Hal yang diukur dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis naskah drama maka data yang akan diteliti berupa hasil tes menulis naskah drama.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tertulis yang disusun berlandaskan teori dan berpedoman pada kurikulum yang digunakan dan
disesuaikan dengan materi pembelajaran. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data kemampuan menulis naskah drama siswa adalah kriteria penilaian
drama. Siswa diuji untuk mendapatkan skor dengan instrumen tersebut. Skor tersebut dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan analisis.
2. Validitas Instrumen Penelitian
Validitas validity atau kesahihan berkaitan dengan instrumen yang dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat
atau tidak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis naskah drama maka validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi
adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi bahan yang diajarkan atau deskripsi masalah yang
akan diteliti Nurgiyantoro, 2012: 339. Validitas ini digunakan untuk mengetahui instrumen tersebut mencerminkan isi yang dikehendaki atau tidak. Instrumen
dalam penelitian ini adalah tes menulis naskah drama siswa. Alat tes tersebut dikonsultasikan kepada yang lebih ahli dalam hal yang bersangkutan expert
judgment, yakni dosen pembimbing dan guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Klaten.
G. Teknik Pengumpulan Data