dalam ingatan.
29
Dalam pembelajaran, audiovisual sangat relevan digunakan sebagai pengantar ilmu pengetahuan. Audiovisual ini bisa ditangkap melalui
indera pandangan dan pendengaran sehingga tidak perlu memisahkan antara siswa yang lemah dalam pendengaran dan penglihatannya.
Dalam hal ini, penekanan utama dalam pengajaran audiovisual adalah pada nilai belajar yang diperoleh melalui pengalaman konkrit. Tidak hanya
didasarkan atas kata-kata belaka pengajaran audiovisual bukan metode mengajar. Materi audiovisual hanya dapat berarti bila dipergunakan sebagai
bagian dari proses pengajaran.
30
b. Jenis media pembelajaran
Jenis media pembelajaran menurut Arsyad dapat dibagi dalam 2 kategori, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi
mutakhir. a. Pilihan media tradisional
1 Visual diam yang diproyeksikan a Proyeksi opaque tak tembus pandang
b Proyeksi overhead c Slides
d Film strips
2 Visual yang tak diproyeksikan Gambr, poster fhoto, charts, grafik, diagram, pameran, papan
info, papan bulu 3 Audio
a Rekaman piringan b Pita kaset, reel, cartridge
4 Penyajian multimedia
29
Save M. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan Jakarta:Lembaga pengkajian kebudayaan Nusantara LPKN, 2006, h. 1188.
30
Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, Media pengajaran Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2005, h. 58.
a slide plus suara tape b multi-image
5 Visual dinamis yang diproyeksikan a Film
b Televisi c Video
6 Cetak a Buku teks
b Modul, teks terprogram c Work book
d Majalah ilmiah berkala e Lembaran lepas hand-out
7 Permainan a Teka-teki
b Simulasi c Permainan papan
8 Realita a Model
b Specemen contoh c Manipulatif peta,boneka
b. Pilihan media teknologi mutakhir 1 Media berbasis telekomunikasi
a Telekonfren b Kuliah jarak jauh
2 Media berbasis microprocessor a Computer assisted intruction CAI
b Permainan Computer c Sistem tutor inteligen
d interaktif e Hypermedia
f Compact video disc
31
Tidak jauh berbeda Arief S. Sadiman membagi media berdasar jenisnya menjadi 3 yaitu:
31
Azhar, Media, h. 31-35.
1. Media auditif Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan
suara saja seperti: radio, cassette recorder. Media ini tidak cocok untuk orang yang mempunyai kelainan dalam pendengaran.
2. Media visual Media visual adalah media yag hanya mengandalkan indra
penglihatan. Media visula ini hanya menampilkan gambar diam seperti film strip, slide, gambar atau lukisan dan cetakan.
3. Media audiovisual Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.
32
Media audiovisual adalah media yang sangat efektif dalam proses belajar mengajar, tidak hanya menggunkan audio guru memberikan
pembelajaran dikelas akan tetapi lebih bagus dan lebih baiknya lagi apabila guru mennggunakan media audiovisual dimana jika guru menggunakan satu
saja media contoh hanya mendengar saja atau audio itu tidak efektif dan jika guru hanya menggunakan visual atau gambar sajar itu juga tidak efektif karna
dalam pembelajaran guru harus menyampaikan materi sesuai dengan materi dan media yang cocok yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
Contohnya saja dengan materi salat jenazahh guru tidak bisa hanya menjelaskan dengan kata-kata saja akan tetapi lebih baik jika guru
menggunkan audiovisual dengan memperlihatkan dari powerpoint ataupun VCD dengan menggunakan suara dan gambar yang akan diterapkan dalam
proses belajar mengajar. Ada kalanya sebuah materi yang akan disampaikan
32
Arief, Media, h. 124.
dalam proses belajar mengajar itu tidak hanya menjelaskan akan tetapi biar lebih jelas lagi dan efektif dalam proses belajar mengajar guru dapat
menggunakan media audio visual. Banyaknya jenis-jenis media pembelajaran di atas dapat dipergunakan
dalam proses pembelajaran. Guru dapat memilih media-media apa saja yang cocok yang akan digunakannya dalam proses pembelajaran.
Selain itu media audiovisual memiliki prinsip-prinsip dimana dengan adanya prinsip-prinsip tersebut guna untuk tercapanya tujuan pembelajaran
yang diinginkan.
c. Prinsip-prinsip dan Fungsi Media Audiovisual