Dalam penelitian memerlukan rancangan atau desain. Desain penelitian eksperimen merupakan suatu rancangan percobaan dengan tiap
langkah tindakan yang betul-betul terdefenisikan sedemikian rupa, sehingga informasi yang berhubungan atau diperlukan untuk persoalan yang sedang
diteliti dapat dikumpulkan dengan benar dan valid. Proses belajar mengajar khususnya pendidikan agama Islam yang
dilakukan di sekolah dengan menggunakan metode Numbered Heads
Together NHT , dimana metode Numbered Heads Tgether NHT dan media audiovisual ini merupakan variabel bebas atau variabel perlakuan.
Variabel terikat disini yaitu hasil belajar. Dengan demikian desain penelitian ini adalah desain faktorial karena eksperimen yang semua taraf faktor tertentu
dikombinasikan dan disilangkan dengan semua taraf tiap faktor lain yang ada dalam eksperimen ini.
72
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.
73
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan atau ingin diteliti, populasi ini juga sering
disebut dengan universe.
74
Populasi di penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar di sekolah SMA N 12 Medan. Dimana jumlah keseluruhan
siswa SMA N 12 Medan berjumlah 1035. Dan seluruh siswa yang beragama
72
Sudjana, Desain Dan Analisis Eksperimen, Bandung: Tarsito, cet. 3, 1994, h. 109.
73
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitia Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 108.
74
Syahrum dan Salim, Metodologi Penelitian Kuantitatif Bandung: Citapustaka Media, 2012, h. 113.
Islam berjumlah 443, dan untuk yang beragama Islam khususnya kelas XI berjumlah 146 siswa.
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Beragama Islam SMAN 12 Medan
Kelas Jumlah Siswa
Jumlah LK
PR X-1
4 10
14 X-2
10 12
22 X-3
7 9
16 X-4
6 14
20 X-5
7 9
16 X-6
6 13
19 X-7
8 8
16 X-8
6 9
15 X-9
8 10
18 XI IPA-1
6 8
14 XI IPA-2
7 9
16 X1 IPA-3
13 7
20 XI IPA-4
5 11
16 XI IPA-5
15 15
30 XI IPS-1
7 3
10 XI IPS-2
5 5
10 XI IPS-3
15 15
30 XII IPA-1
4 11
15 XII IPA-2
5 9
14 XII IPA-3
7 13
20
XII IPA-4 8
13 21
XII IPS-1 13
11 24
XII IPS-2 13
11 24
XII IPS-3 13
10 23
Jumlah 187
256 443
Adapun sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti, jika hanya ingin meneliti sebagian dari populasi maka penelitian tersebut disebut
sampel.
75
Sampel disini yaitu mewakili dari jumlah populasi. Sampling yang dilakukan secara bertahap.Dalam penelitian ini sampelnya melibatkan siswa
kelas XI yang terdiri dari dua kelas. Yang pertama kelas eksperimen dan kedua kelas kontrol. Kelas eksperimen merupakan kelas yang mendapatkan
pembelajaran dengan Metode Numbered Heads Together NHT yaitu kelas
XI IPS
3
, sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang mendapatkan Pembelajaran Media Audiovisual yaitu kelas XI IPA
5
dengan jumlah masing- masing kelas 30 orang.
D. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat
berfungsi sebagai sampel atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan istilah lain sampel harus representatif.
76
Teknik
75
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, h. 131.
76
Styosari, Metode Penelitian Pendidikan…., h. 222.
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling yaitu
teknik sampling yang digunakan karena pertimbangan tertentu.
77
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah dua kelas yang telah tersusun secara alamiah. Sedangkan untuk memberi perlakuan peneliti
memilih kelas yang kemampuannya agak lama dalam memahami pelajaran khususnya Pendidikan Agama Islam dan sebagian siswa tidak memperhatikan
pada saat pembelajaran.
E. Defenisi Operasional Variabel