Prinsip-prinsip dan Fungsi Media Audiovisual

dalam proses belajar mengajar itu tidak hanya menjelaskan akan tetapi biar lebih jelas lagi dan efektif dalam proses belajar mengajar guru dapat menggunakan media audio visual. Banyaknya jenis-jenis media pembelajaran di atas dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran. Guru dapat memilih media-media apa saja yang cocok yang akan digunakannya dalam proses pembelajaran. Selain itu media audiovisual memiliki prinsip-prinsip dimana dengan adanya prinsip-prinsip tersebut guna untuk tercapanya tujuan pembelajaran yang diinginkan.

c. Prinsip-prinsip dan Fungsi Media Audiovisual

Dalam proses belajar mengajar seorang guru harus mampu mengoptimalkan peranan media pembelajaran yang digunakannya agar mencapai tujuan pembelajaran, maka dengan demikian harus pehatikan prinsip-prinsip penggunaannya antara lain: 1 Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai bagian integral dari suatu sistem pengajaran. 2 Dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam pemecahan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. 3 Guru harus benar-benar menguaai teknik dari media pembelajaran yang digunakan. 4 Guru harus memperhitungkan untung ruginya medi pembelajaran 5 Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sitematis bukan hanya sembarangan menggunakannnya 6 Jika suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari satu macam media maka guru fdapat memanfaatkan multi media yang memperlancar proses belajar mengajar. 33 33 M. Basyiruddin dan Asnawir, Media Pembelajaran Jakarta:Ciputat Press, 2002,h. 19. Dari prinsip-prinsip penggunaan media audiovisual di atas dapat dilihat bahwa seorang guru harus tau apa-apa saja prinsi-prinsip penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran dimana dengan mengetahui prinsi-prinsip tersebut maka proses pembelajaran akan berjalan lancar dan dapat tercapai tujuan yang diinginkan. Adapun fungsi media audiovisual seperti yang disebutkan Yusuf Hadi Miarso sebagai berikut: a. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi pada otak, sehingga otak dapat berfungsi secara optimal. b. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa. c. Media dapat melampaui batas ruang kelas. d. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya. e. Media menghasilkan keseragaman pengamatan. f. Media membangkitkan keinginan dan minat baru. g. Media membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar. h. Media memberikan pengalaman yang integral dari sesuatu yang konkret maupun abstrak. i. Media memberikan kesempatan siswa untuk belajar mandiri, pada tempat dan waktu serta kecepatan yang ditentukan sendiri. j. Media dapat meningkatkan kemampuan ekspresi diri guru maupun siswa. 34 Dari pemaparan di atas, dapat dipahami fungsi penggunaan media audiovisualmampu memberikan rangsangan yang bervariasi pada otak siswa dan juga membangkitkan motivasi untuk belajar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu media 34 Yusuf Hadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan Jakarta: Kencana, 2004, h. 458-460. audio dan media visual. Fungsi media audiovisual adalah sebagai alat bantu atau alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar sehingga memeberikan dorongan bagi siswa untuk lebih mudah memahami dan memperjelas konsep-konsep dalam pendidikan . Nilai atau manfaat media pendidikan dalam Ensiclopedi of Educational Research dalam bukunya Fatah Syukur nilai atau mamfaat media pendidikan sebagai berikut: 1 Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit untuk berpikir sehingga mengurangi verbalitas 2 Memperbesar perhatian siswa 3 Meletakkan dasar yang penting untuk perkembangan belajar oleh karena itu pelajaran lebih baik 4 Memberikan pengalaman yang nyata 5 Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu 6 Membantu tumbuhnya pengertian dengan demikian membantu perkembangan bahasa 7 Memberikan pengalaman yang tidak diperoleh dengan cara yang lain 8 Media pendidikan memungkinkan terjadiya interaksi langsung antara guru dan murid 9 Media pendidikan memeberikan pengertian atau konsep yang sebenarnya secara realita dan telita 10 Media pendidikan membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan pelajar. 35 Manfaat mengguanakan media berbasis audiovisual Film atau Video yaitu: 1 Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, praktik, dan lain- lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat 35 Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan Semarang: Rasail, 2004, h. 127. menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti carakerja jantung ketika berdenyut; 2 Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu. 3 Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya. 4 Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa. 5 Film dan video dapat menyajikan eristiwa yang berbahya bila dilihat secaralangsung. 6 Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil,kelompok yang heterogen, maupun perorangan. 7 Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame. 36 Dari uraian di atas jelas bahwa manfaat media dalam pembelajaran dapat memberikan pengalaman, dan juga terjadiya interaksi langsung antara guru dan murid. Dan media pendidikan dapat membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan pembelajaran. Banyaknya manfaat-manfaat dalam menggunakan media ini memberikan peluang bagi siswa agar semakinperhatian dalam menerima pembelajaran yang diberikan guru.

d. Kelebihan dan Kekurang Media Audiovisual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8