Kerangka Penelitian HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan uraian tentang siswa SMA, dapat dibuat kesimpulan bahwa pengaturan diri dalam belajar yang dilakukan mungkin berbeda ditinjau dari perbedaan pada siswa di SMA. Perbedaan siswa di SMA yang akan ditinjau pada penelitian ini adalah perbedaan jenis kelamin dan tingkat kelas.

F. Kerangka Penelitian

Pengaturan diri dalam belajar adalah perilaku aktif yang dilakukan siswa dengan mengatur diri untuk mencapai tujuan belajar. Pengaturan diri ini dilakukan dengan cara mengatur kognisi akademis, motivasi akademis, dan perilaku akademis dalam belajar. Pengaturan diri dalam belajar akan dieksplorasi pada perbedaan jenis kelamin dan tingkatan kelas sebagai karakteristik siswa pada sekolah menengah atas. Siswa di SMA memiliki perbedaan karakteristik antara siswa satu dengan yang lainnya. Perbedaan karakteristik ini akan ditinjau dari perbedaan jenis kelamin dan tingkat kelas. Dari perbedaan jenis kelamin dapat diketahui bahwa ada perbedaan struktur otak serta perilaku-perilaku yang berbeda yang ditunjukkan antara siswa laki-laki dan perempuan untuk belajar akademis. Sedangkan perbedaan tingkat kelas, diketahui ada pertambahan usia dari tingkat sebelumnya yang menyebabkan adanya perkembangan kognitif seiring bertambahnya usia. Berikut ini adalah skema kerangka penelitian:

G. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: 1. Ada perbedaan antara pengaturan diri dalam belajar antara siswa laki-laki dan perempuan, siswa perempuan memiliki pengaturan diri dalam belajar lebih tinggi daripada siswa laki-laki. 2. Ada perbedaan pengaturan diri dalam belajar antara kelas X, XI, dan XII, siswa kelas XI memiliki pengaturan diri dalam belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelas X, serta kelas XII memiliki pengaturan diri dalam belajar lebih tinggi dibandingkan kelas XI. Adanya kematangan kognitif dan perbedaan pengalaman di setiap pertambahan usia siswa yang terjadi pada tiap tingkat kelas. Adanya perbedaan struktur otak, perilaku belajar akademis, serta perilaku belajar di sekolah antara siswa laki-laki dan perempuan. Tingkat Kelas Jenis Kelamin Siswa SMA N 9 Pengaturan diri dalam belajar 35

BAB III METODE PENELITIAN