Perluasan Akses Dan Pemerataan

Kerangka Besar Pengembangan PAUD Terpadu Dengan Pendekatan Holistik Integratif, Periode 2013 – 2018 , Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - UNICEF 32

BAB IV MEKANISME PENGEMBANGAN PAUD TERPADU

DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK INTEGRATIF

A. Program dan Rencana Aksi

Pembangunan PAUD secara umum di arahkan pada terciptanya Layanan PAUD Terpadu dengan Pendekatan Holistik Integratif. Fokus utama program menuju pada dua hal utama, yakni pertama perluasaan akses dan pemerataan, serta kedua peningkatan mutu layanan.

1. Perluasan Akses Dan Pemerataan

Sasaran utama perluasan akses dan pemerataan adalah untuk meningkatkan capaian APK PAUD Terpadu dengan Pendekatan Holistik Integratif yang signifikan dari tahun ke tahun. Pemerataan dan perluasan akses diupayakan melalui : a. Membuka layanan KB atau TPA di lembaga TK RA yg memenuhi persyaratan fasilitas, pendidik dan kelembagaan, atau sebaliknya. b. Memperluas layanan PAUD Terpadu dengan Pendekatan Holistik Integratif yang layak dan terjangkau, khususnya di daerah dengan indeks kemiskinan tinggi dan terpencil melalui Perintisan dan Pengembangan PAUD Terpadu di semua daerah melalui pendekatan layanan PAUD Holistik dan Terintegrasi. Atau mengintegrasikan dengan layanan yang sudah ada di masyarakat seperti Pos PAUD, Taman Asuh Anak Muslim, Bina Keluarga Balita, PAUD TPQ, PAUD integrasi Sekolah Minggu, dan lain-lain. c. Menyebarluaskan program PAUD Terpadu dengan Pendekatan Holistik-Integratif dengan memadukan program pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan dan perlindungan anak serta Parenting Education. d. Memperluas layanan PAUD melalui Rintisan PAUD Terpadu dengan Pendekatan Holistik Integratif pada satuan PAUD manapun. Kerangka Besar Pengembangan PAUD Terpadu Dengan Pendekatan Holistik Integratif, Periode 2013 – 2018 , Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - UNICEF 33 e. Menyiapkan bantuan operasional penyelenggaraan BOP bagi semua lembaga PAUD TK, KB, TPA, SPS yang memenuhi standar pelayanan minimal, dan diharapkan mulai tahun 2013 sudah dapat dilaksanakan. Keseluruhan upaya di atas ditempuh dengan berbagai cara, baik dengan kegiatan pemberdayaan, revitalisasi, pendirian satuan PAUD Terpadu dengan Pendekatan Holistik Integratif baru, penyediaan agen volunteer relawan PAUD, serta kegiatan strategis lain seperti menjadikan POS PAUD sebagai satuan PAUD berbasis pedesaan. Upaya serius dalam perluasan akses dan pemerataan, ke depan bahkan pembangunan PAUD harus merupakan bagian prioritas oleh semua pemerintah daerah di Indonesia. Untuk itu akan sangat penting, secara berangsur terjadi institusionalisasi pembangunan PAUD Terpadu dengan Pendekatan Holistik Integratif di setiap wilayah kabupaten kota di Provinsi Jawa Tengah.

2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing