mampu menghubungkan topik dengan pembelajaran, yang meningkatkan interaksi siswa selama pembelajaran, membuat pembelajaran berpusat pada siswa dan
memberikan pengalaman kepada siswa mengenai proses penelitian Yörük, N. et al, 2010. Pengalaman merasakan proses penelitian dapat mengembangkan
keterampilan proses sains siswa. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh
masalah tersebut melalui penelitian dengan judul Pengaruh Pendekatan Proses Bervisi SETS terhadap Keterampilan Proses Siswa pada Kompetensi terkait
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan yang akan diteliti adalah:
1. Apakah penerapan pendekatan proses bervisi SETS berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains siswa?
2. Bagaimana tanggapan siswa pada pelaksanaan pembelajaran pendekatan proses bervisi SETS?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menerapkan pendekatan proses bervisi SETS dan mengetahui
pengaruhnya terhadap keterampilan proses sains siswa. 2. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa pada pembelajaran
pendekatan proses bervisi SETS.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diupayakan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Bagi mahasiswa Calon Guru
a. Memberikan informasi tentang penerapan pendekatan proses bervisi SETS.
b. Memberikan masukan pada calon guru agar lebih memperhatikan masalah- masalah yang terkait dalam pembelajaran, khususnya partisipasi siswa,
sehingga dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. 2. Bagi siswa
a. Memberikan suasana baru dalam pembelajaran sehingga dapat lebih termotivasi dan berpartisipasi dalam pembelajaran.
b. Meningkatkan partisipasi dan kemampuan siswa karena sistem pembelajarannya yang lebih bersifat student centered.
3. Bagi Sekolah a. Memberikan saran dalam upaya mengembangkan proses pembelajaran
yang mampu meningkatkan partisipasi dan kemampuan berpikir siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
b. Sebagai acuan kebijakan sekolah dalam penyelenggaraan pembelajaran yang dapat meningkatkan ketercapain kompetensi dasar siswa.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
Secara garis besar sistematika skripsi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal skripsi, bagian pokok skripsi dan bagian akhir skripsi. Bagian awal
skripsi ini berisi halaman judul, abstrak, lembar pengesahan, motto dan
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran. Bagian pokok skripsi terdiri dari lima bab yaitu bab 1 Pendahuluan berisi latar belakang,
rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan skripsi, bab 2 tinjauan pustaka berisi tentang teori yang digunakan sebagai landasan penelitian
seperti pendekatan proses, visi SETS, keterampilan proses sains, materi kelarutan dan hasil kali kelarutan,
keterampilan proses sains dan kelarutan dan hasil kali kelarutan, hasil penelitian yang relevan, pendekatan proses bervisi SETS,
kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian, bab 3 metode penelitian berisi populasi penelitian, sampel penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan
data, prosedur penelitian, dan metode analisis data, bab 4 hasil penelitian dan pembahasan berisi hasil penelitian dan pembahasan, dan bab 5 penutup berisi
simpulan dan saran. Bagian akhir skripsi ini berisi daftar pustaka dan lampiran .
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA