Langkah-langkah Penyusunan Lembar Petunjuk Praktikum

3 Perumusan kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini meliputi kegiatan pendahuluan atau apersepsi, kegiatan utama dan kegiatan akhir. Kegiatan pembelajaran akan menggunakan pendekatan proses yang dapat dimasuki berbagai sisi SETS yang disesuaikan dengan materi pokok pembelajaran. 4 Sumber rujukan yang akan diapakai selama pembelajaran sesuai silabus hasil pengembangan untuk kelas eksperimen. 5 Penentuan produk pembelajaran berupa produk pembelajaran dalam bentuk sumber daya manusia dan produk pembelajaran diluar SDM. Produk pembelajaran dalam bentuk sumber daya manusia diungkap secara spesifik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Produk pembelajaran diluar SDM diungkapkan berupa produk jadi dari kekayaan intelektual SDMnya. 6 Penentuan evaluasi program pembelajaran sesuai ketentuan dalam silabus hasil perkembangan untuk kelas eksperimen. 7 Penanggung jawab pembelajaran, yakni guru subjek pembelajaran dan direktur instansi pendidikan Binadja, 2005b. 8 Setelah RPP selesai disusun kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing 1 dan dosen pembing 2 serta guru mata pelajaran di sekolah untuk melihat kelayakan RPP untuk digunakan dalam penelitian. RPP hasil pengembangan untuk kelas eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 2 dan untuk kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 5.

3.5.2.3 Langkah-langkah Penyusunan Lembar Petunjuk Praktikum

Langkah-langkah penyusunan bahan ajar yang akan digunakan di kelas eksperimen adalah sebagai berikut: 1 Melakukan analisis kurikulum. 2 Menyususun peta kebutuhan lembar petunjuk praktikum. 3 Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Diutamakan referensi terkini dan relevan dengan kompetensi yang hendak dipakai. 4 Menyusun lembar petunjuk praktikum sesuai dengan pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan proses bervisi SETS. Unsur sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat harus ada dalam handout membentuk satu kesatuan yang saling berhubungan. 5 Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang untuk menemukan kemungkinan kekurangan-kekurangan. 6 Setelah lembar petunjuk praktikum selesai disusun, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing 1 dan dosen pembing 2 serta guru mata pelajaran di sekolah untuk melihat apakah media dapat digunakan dalam penelitian. 7 Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi. Lembar petunjuk praktikum hasil pengembangan untuk kelas eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 3. Kelas kontrol menggunakan lembar kerja siswa yang dapat dilihat pada Lampiran 6. 3.5.2.4 Langkah-langkah Penyusunan Soal Tes Langkah-langkah penyusunan instrumen soal keterampilan proses sains adalah sebagai berikut: 1 Mengadakan pembatasan dan penyesuaian bahan-bahan instrumen dengan kurikulum yaitu bidang studi kimia kompetensi terkait kelarutan dan hasil kali kelarutan. 2 Menentukan aspek KPS yang akan dinilai. 3 Menentukan jumlah butir soal dan alokasi waktu yang disediakan. 4 Menentukan tipe atau bentuk tes. Direncanakan penelitian ini menggunakan soal tes berbentuk pilihan ganda beralasan dengan empat buah kemungkinan jawaban dan satu jawaban tepat yang diberi alasan dengan menggunakan pertanyaan yang mengacu pada indikator keterampilan proses sains. 5 Menyusun isi dan jawaban soal. 6 Menyususun kisi-kisi pemberian nilai. 7 Mengkonsultasikan butir soal, isi dan jawaban soal serta kisi-kisi pemberian nilai yang telah tersusun kepada ahli yaitu dosen pembimbing I, dosen pembimbing II untuk untuk memberikan validasi terhadap soal yang akan digunakan. 8 Melakukan uji coba soal. 9 Menganalisis hasil uji coba untuk mengukur reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran perangkat tes yang digunakan. 10 Melakukan revisi perangkat tes jika diperlukan berdasarkan hasil uji coba soal. 11 Menentukan soal-soal yang dipakai dalam penelitian. Kisi-kisi pembuatan soal dapat dilihat pada Lampiran 7. Soal-soal yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 8 dan kunci jawaban dari soal dapat dilihat pada Lampiran 9.

3.5.2.5 Langkah-langkah Penyusunan Lembar Observasi Afektif