Uji Kesamaan Dua Varians Uji Hipotesis

Oi = frekuensi hasil pengamatan Ei = frekuensi harapan K = banyaknya kelas interval Kriteria keputusan jika nilai 2  hitung 2  tabel dengan taraf signifikan  = 0,05 dan derajat kebebasan dk= k-3 k=banyaknya kelompok maka data terdistribusi normal.

3.7.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varians bertujuan untuk mengetahui apakah variansi data yang akan dianalisis homogen atau tidak. Statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut: terkecil varians terbesar varians  hitung F Kriteria pengujian sebagai berikut: 1 jika harga F hitung F 12 αnb-1nk-1 dengan s 1 2 = s 2 2 berarti kedua kelas mempunyai varians tidak berbeda sehingga diuji dengan rumus t. 2 jika harga F hitung F 12 αnb-1nk-1 dengan s 1 2 ≠ s 2 2 berarti kedua kelas mempunyai varians berbeda sehingga diuji dengan rumus t’. Peluang yang digunakan adalah ½ α α = 5 , dk untuk pembilang= n 1 – 1 dan dk untuk penyebut = n 2 – 1 Sudjana, 2002: 250

3.7.2.3 Uji Hipotesis

3.7.2.3.1 Uji Perbedaan Dua Pihak Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan ketercapaian kompetensi dasar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Uji t dipengaruhi oleh hasil uji kesamaan dua varians antara kelompok yaitu: 1 jika varians kedua kelas sama, maka rumus yang digunakan adalah: dengan dk = n 1 + n 2 -2 Keterangan : Rata-rata nilai kelas eksperimen Rata-rata nilai kelas kontrol Varians nilai-nilai kelas tes eksperimen Varians nilai-nilai kelas tes kontrol n 1 = Jumlah anggota kelas eksperimen n 2 = Jumlah anggota kelas kontrol S 2 = Varians gabungan Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a Jika -t 1- αn1+n2-2 t hitung t 1- αn1+n2-2 hal ini berarti tidak terdapat perbedaan ketercapaian kompetensi dasar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. b Jika -t 1- αn1+n2-2 t hitung t 1- n1+n2-2 hal ini berarti terdapat perbedaan ketercapaian kompetensi dasar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol Sudjana, 2002:239-240. 2 jika varians kedua kelas tidak sama, maka rumus yang digunakan adalah t’hitung =     2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s X X   2 1 2 1 1 1 n n s x x t    2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s  1 x  2 x  2 1 s  2 2 s Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : a Jika - 2 1 2 2 1 1 w w t w t w   t’ 2 1 2 2 1 1 w w t w t w   hal ini berarti tidak terdapat perbedaan ketercapaian kompetensi dasar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol b Jika - 2 1 2 2 1 1 w w t w t w   t ’  2 1 2 2 1 1 w w t w t w   hal ini berarti terdapat perbedaan ketercapaian kompetensi dasar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. dengan dan dan Keterangan : X 1 = Rata-rata postes kelas eksperimen. X 2 = Rata-rata postes kelas kontrol. n 1 = Jumlah siswa kelas eksperimen. n 2 = Jumlah siswa kelas kontrol. s 1 = Simpangan baku kelas eksperimen. s 2 = Simpangan baku kelas kontrol.

3.7.2.4 Analisis Data Keterampilan Proses Sains Siswa