rumusan masalah, mengajukan hipotesis dalam rangka menjawab rumusan masalah, dan mengetahui alasan penggunaan alat dan bahan dalam percobaan
yang akan dilakukan siswa. Keterampilan yang akan dikembangkan dengan kegiatan percobaan adalah keterampilan menafsirkan hasil pengamatan,
mengklasifikasikan data hasil pengamatan, hingga akhirnya dapat menarik kesimpulan untuk menjawab hipotesis. Diakhir percobaan siswa diminta untuk
membuat laporan percobaan. Pembuatan laporan percobaan dilakukan untuk mengembangkan keterampilan mengkomunikasikan. Dalam laporan siswa diminta
untuk menjelaskan kejadian-kejadian yang terjadi selama percobaan dilaksanakan dan kemudian mengakhiri penjelasan dengan membuat diagram SETS. Hal ini
untuk mengembangkan keterampilan menerapkan konsep.
2.7 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 2.2 dibawah ini.
Penerapan Pendekatan Proses Bervisi SETS terhadap Keterampilan Proses Siswa pada Kompetensi terkait Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Penerapan pendekatan proses diharapkan berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
Diharapkan keterampilan proses sains siswa meningkat Gambar 2.2 Kerangka Berpikir
- Siswa tidak
aktif dalam
pembelajaran - Guru lebih sering menggunakan
metode ceramah - Praktikum jarang dilakukan
- Pembelajaran berpaku
pada produk
- Pembelajaran belum mengaitkan antara sains dengan lingkungan,
teknologi serta masyarakat
Perlunya pengembangan keterampilan proses sains siswa
Penerapan Pendekatan Proses bervisi SETS
- Proses pembelajarannya yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses
- Meningkatkan kesan positif dalam pembelajaran serta memberikan
pemahaman kepada siswa bahwa aspek sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang saling memberikan timbal balik
- Tujuan Pendidikan
Nasional menurut UU No. 20 tahun 2003
adalah untuk
mengembangkan potensi-potensi peserta didik
- Standar Kompetensi Lulusan adalah siswa mampu mengembangkan dan
menerapkan informasi informasi dan pengetahuan secara logis, kritis dan
kreatif dan inovatif
- Siswa mampu
memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab
2.8 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan proses bervisi SETS berpengaruh positif terhadap
keterampilan proses sains siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
31
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Penentuan Subyek Penelitian
3.1.1 Populasi Penelitian
Populasi Sugiyono, 2007:6 dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kradenan tahun ajaran 20142015. Kelas XI IPA SMA Negeri
1 Kradenan tahun ajaran 20142015 berjumlah enam kelas.
3.1.2 Sampel Penelitian
Penentuan sampel 1 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling Arikunto,
2006:139; Sugiyono, 2007:68, yaitu memilih sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dipakai dalam penelitian ini adalah izin dari sekolah,
guru kimia yang mengajar dikelas tersebut, dan waktu pelaksanaan pembelajaran. Sampel dalam penelitian ini diambil dari siswa kelas XI IPA SMA N 1 Kradenan
pada semester 2 tahun pelajaran 20132014. Penentuan kelas yang akan digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan setelah analisis data awal
nilai ulangan tengah semester II dari kedua kelas sampel.
3.1.3 Variabel Penelitian 3.1.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas Sugiyono, 2006:4 dalam penelitian yang dilakukan adalah pendekatan dalam pembelajaran.