Lembar Observasi Penilaian Keterampilan Proses Sains Lembar Observasi Afektif

pembelajaran yang akan diukur. Berdasarkan syarat tersebut yang digunakan dalam penelitian adalah soal yang dinyatakan valid, dan mempunyai daya beda dengan kriteria cukup dan baik. Soal yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Soal yang Digunakan untuk Evaluasi Kriteria Soal Nomor Soal Jumlah Butir Soal Dipakai 1, 2, 7, 10, 11, 12, 16, 17 8 Diperbaiki 3, 4, 5, 6, 8, 9, 13, 14, 15, 18, 19, 20 12 Dibuang Jumlah 20

3.6.3 Lembar Observasi

3.6.3.1 Lembar Observasi Penilaian Keterampilan Proses Sains

3.6.3.1.1 Validitas Validitas Arikunto, 2006: 168 lembar observasi diukur berdasarkan construct validity dengan pertimbangan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2. Validator menjawab pertanyaan dengan memberi skor sesuai rubrik validasi skor tertinggi=4 dan skor terendah=1. Kemudian jumlahnya dikonsultasikan dengan Tabel 3.11 untuk menentukan kriteria kelayakan media. Tabel 3.11 Rentang dan Kriteria Kualitatif Uji Kelayakan Lembar Observasi Rentang Kriteria kualitatif 30 ≤ skor ≤ 36 Sangat Layak 23 ≤ skor ≤ 29 Layak 16 ≤ skor ≤ 22 Kurang Layak 9 ≤ skor ≤ 15 Tidak Layak Berdasarkan perhitungan validitas lembar observasi diperoleh hasil seperti Tabel 3.12. Tabel 3.12 Validitas Lembar Observasi Jumlah Skor Kriteria Validator I 33 Sangat layak Validator II 31 Sangat layak Hasil tersebut menunjukkan bahwa lembar observasi dapat digunakan untuk penelitian, karena dari kedua validator diperoleh kriteria sangat layak. Hasil validasi dapat dilihat pada Lampiran 36. 3.6.3.1.2 Reliabilitas Reliabilitas lembar observasi menggunakan kesepakatan antara 2 pengamat yang diukur dengan korelasi peringkat. ∑ Keterangan: b : Beda peringkat antara pengamat pertama dan kedua N : Jumlah responden Perhitungan reliabilitas pada lembar observasi untuk penilaian keterampilan proses sains menghasilkan harga r sebesar 0,9. Kriteria reliabel instrumen yaitu, suatu soal disebut reliabel bila harga r lebih besar daripada r tabel untuk n=20 yaitu 0,444, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lembar observasi ini reliabel. Perhitungan reliabilitas lembar observasi untuk penilaian keterampilan proses sains dapat dilihat pada Lampiran 26.

3.6.3.2 Lembar Observasi Afektif

3.6.3.2.1 Validitas Validitas lembar observasi diukur berdasarkan construct validity dengan pertimbangan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2. Validator menjawab pertanyaan dengan memberi skor sesuai rubrik validasi skor tertinggi=4 dan skor terendah=1. Kemudian dicari nilai rata-ratanya dan dikonsultasikan dengan Tabel 3.13 untuk menentukan kriteria kelayakan media. Tabel 3.13 Rentang dan Kriteria Kualitatif Uji Kelayakan Lembar Observasi Rentang Kriteria kualitatif 30 ≤ skor ≤ 36 Sangat layak 23 ≤ skor ≤ 29 Layak 16 ≤ skor ≤ 22 Kurang Layak 9 ≤ skor ≤ 15 Tidak Layak Berdasarkan perhitungan validitas lembar observasi diperoleh hasil seperti Tabel 3.14. Tabel 3.14 Validitas Lembar Observasi Afektif Jumlah Skor Kriteria Validator I 33 Sangat layak Validator II 31 Sangat layak Hasil tersebut menunjukkan bahwa lembar observasi dapat digunakan untuk penelitian, karena dari kedua validator diperoleh kriteria sangat layak. Hasil validasi dapat dilihat pada Lampiran 36. 3.6.3.2.2 Reliabilitas Reliabilitas lembar observasi menggunakan kesepakatan antara 2 pengamat yang diukur dengan korelasi peringkat Spearman Arikunto, 2006:278. ∑ Keterangan: b : Beda peringkat antara pengamat pertama dan kedua N : Jumlah responden Perhitungan reliabilitas pada lembar observasi ranah afektif menghasilkan harga r sebesar 0,5. Kriteria reliabel instrumen yaitu, suatu soal disebut reliabel bila harga r lebih besar daripada r tabel untuk n=20 yaitu 0,444, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lembar observasi ranah afektif penelitian ini reliabel. Perhitungan reliabilitas lembar observasi ranah afektif dapat dilihat pada Lampiran 31. 3.6.4 Angket 3.6.4.1 Validitas