10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendekatan Proses
Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses penemuan atau penyusunan
suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses Gusti, 2010. Menurut Frederick 2014, pendekatan proses adalah sebagai berikut:
A process approach to science is one in which children do something with the concepts and generalizations they learn. It implies that students can
manipulate, decide, solve, predict, and structure the knowledge of science in ways that are meaningful to them.
Pendekatan proses adalah pendekatan yang berorientasi pada proses bukan
hasil Nay dkk, 1971. Pada pendekatan ini peserta didik diharapkan benar-benar menguasai proses. Pendekatan ini penting untuk melatih daya pikir atau
mengembangkan kemampuan berpikir dan melatih psikomotor peserta didik. Dalam pendekatan proses peserta didik juga harus dapat mengilustrasikan atau
memodelkan dan bahkan melakukan percobaan. Evaluasi pembelajaran yang dinilai adalah proses yang mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian, keakuratan,
keuletan dalam bekerja dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran
yang menggunakan pendekatan proses adalah : 1 Mengamati gejala yang timbul.
2 Mengklasifikasikan sifat-sifat yang sama, serupa.
3 Mengukur besaran-besaran yang bersangkutan. 4 Mencari hubungan antar konsep- konsep yang ada.
5 Mengenal adanya suatu masalah, merumuskan masalah. 6 Memperkirakan penyebab suatu gejala, merumuskan hipotesis.
7 Meramalkan gejala yang mungkin akan terjadi. 8 Berlatih menggunakan alat-alat ukur.
9 Melakukan percobaan. 10 Mengumpulkan, menganalisis dan menafsirkan data.
11 Berkomunikasi dan mengenal adanya variabel, mengendalikan suatu variabel. Pelaksanaan proses dimulai dari yang sederhana, selanjutnya diikuti
dengan proses yang lebih kompleks makin banyak komponennya dan makin sulit Gusti, 2010.
Keunggulan pendekatan proses adalah : 1 Memberi bekal cara memperoleh pengetahuan, hal yang sangat penting untuk
pengembangan pengetahuan dan masa depan. 2 Pendahuluan proses bersifat kreatif, siswa aktif, dapat meningkatkan
keterampilan berfikir dan cara memperoleh pengetahuan. Kelemahan pendekatan proses :
1 Memerlukan banyak waktu sehingga sulit untuk dapat menyelesaikan bahan pengajaran yang ditetapkan dalam kurikulum.
2 Memerlukan fasilitas yang cukup baik dan lengkap sehingga tidak semua sekolah dapat menyediakannya.
3 Merumuskan masalah, menyusun hipotesis, merancang suatu percobaan untuk memperoleh data yang relevan adalah pekerjaan yang sulit, tidak setiap
siswa mampu melaksanakannya Gusti, 2010.
2.2 Visi Science, Environment, Technology and Society SETS