Tujuan Pendidikan Pendidikan SMA

10 Pendidikan dapat menghasilkan perubahan tingkah laku pada diri tiap- tiap siswa. Perubahan itu nampak pada diri tiap-tiap siswa dalam bentuk pikiran atau pandangan, perasaan dan tindakan atau perbuatan yang dilakukan tiap-tiap siswa. Dengan kata lain pendidikan menghasilkan perubahan pada diri tiap-tiap siswa menyangkut aspek kognitifnya, aspek afektifnya dan aspek psikomotorik serta konatif. Perubahan-perubahan ini diharapkan dapat dialami tiap-tiap siswa sesuai dengan potensi dan bakat masing-masing, dan dengan demikian dapat menjadi manusia yang berguna bagi diri, masyarakat dan negara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan sekolah adalah memperlancar proses pembentukan tiap-tiap siswa menjadi pribadi-pribadi dewasa yang berguna dan bertanggung jawab terhadap diri, masyarakat dan negara yang nampak pada pikiran, perasaan dan tindakan- tindakan atau perbuatan-perbuatan yang dilakukan.

4. Tujuan Pendidikan

Pendidikan pada dasarnya bertujuan membantu tiap-tiap siswa menjadi pribadi dewasa dan bertanggung jawab sehingga ia dapat mengatur hidupnya sendiri. Hal ini senada dengan ungkapan Langeveld bahwa “pendidikan hendaknya ditujukan untuk membantu anak didik, agar ia sanggup menentukan diri sendiri dalam tata kesusilaan, yang membolehkan tanggung jawab kepada manusia itu” Langeveld, 1972 : 76. Tujuan pendidikan di Indonesia dapat dipahami melalui rumusan tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang Republik Indonesia 11 Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 3 Undang-Undang tersebut menegaskan: “.....berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003 : 8. Tujuan pendidikan nasional ini menjadi acuan dalam merumuskan tujuan pendidikan di tiap-tiap jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Sekolah Menengah Atas merupakan lanjutan dari pendidikan dasar. Masing-masing jenis dan jenjang pendidikan memiliki tujuan. Tujuan pendidikan Sekolah Menengah Atas tidak terlepas dari tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi tiap-tiap siswa agar dapat menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. Dengan demikian pendidikan di Sekolah Menengah Atas bertujuan mengembangkan potensi tiap-tiap siswa melalui kegiatan pendidikan siswa agar tiap siswa dapat berkembang menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab terhadap diri, masyarakat dan negara. Tujuan pendidikan ini harus dilaksanakan oleh masing-masing tingkat dan jenis pendidikan agar tiap-tiap siswa dapat berkembang menjadi manusia dewasa sesuai dengan bakatnya masing-masing. Tujuan pendidikan ini terintegrasi dalam pengalaman kegiatan pendidikan siswa, meliputi kegiatan pengajaran, pembimbingan dan pelatihan yang terjadi dalam interaksi guru dan siswa dalam mengolah bahan pengajaran, pembimbingan dan pelatihan. Tiap-tiap siswa memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut. 12

B. Kurikulum SMA