32
Pukul 10.10 – 10.30 WIB : Kelas XI IPS1
E. Teknik Analisis Data
1. Perhitungan Koefisien Reliabilitas
Perhitungan koefisien reliabilitas dimulai dengan menghitung koefisien korelasi skor item ganjil dan skor item genap dengan rumus
koefisien korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu sebagai berikut:
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
Dimana:
xy
r : Koefisien korelasi skor belahan ganjil dan genap
N : Jumlah subjek
X : Skor belahan ganjil
Y : Skor belahan genap
XY : Hasil perkalian nilai skor X dengan nilai skor Y
Langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien reliabilitas skor item ganjil dan skor item genap dengan teknik belah dua dari Spearman-
Brown dengan rumus sebagai berikut:
xy xy
tt
r r
r +
= 1
. 2
Guilford, 1965 : 457
Dimana:
tt
r : Koefisien reliabilitas Spearman-Brown
xy
r :
Koefisien korelasi
antara kedua belahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Perhitungan Koefisien Validitas
Perhitungan koefisien validitas dihitung dengan menggunakan rumus:
tt t
r r
=
∞
Guilford, 1965 : 443 Dimana:
∞ t
r :
Koefisien validitas
tt
r : Koefisien reliabilitas
3. Mean
Mean merupakan nilai kelompok yang dipandang konstan dan karena itu digunakan untuk menetapkan batas tinggi atau rendah suatu skor. Skor
yang Mean dikategorikan rendah. Skor yang ≥ Mean dikategorikan tinggi.
Rumus yang digunakan dalam menghitung Mean adalah sebagai berikut:
Ν ΣΧ
= Μ
Hadi, 2004 : 40 Dimana:
: Mean
Μ : Jumlah total skor X
ΣΧ Ν
: Jumlah siswa Jadi:
88 10668
= Μ
2272727 ,
121 =
Μ 121
= Μ
34
Siswa yang memperoleh skor ≥ 121 termasuk kategori tinggi dalam
kebiasaan belajar dan siswa yang memperoleh skor 121 termasuk kategori rendah dalam kebiasaan belajar.
4. Chi-Kuadrat
Chi-Kuadrat digunakan untuk menghitung perpedaan tingkat kebiasaan belajar siswa putera dan siswa puteri dalam pelajaran ekonomi.
Rumus yang digunakan dalam menghitung Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut:
d b
c a
d c
b a
bc ad
N +
+ +
+ −
=
2 2
χ
Dimana:
2
χ : Chi-Kuadrat
N : Jumlah subjek
a : Jumlah pada kolom 1 baris 1
b : Jumlah pada kolom 2 baris 1
c : Jumlah pada kolom 1 baris 2
d : Jumlah pada kolom 2 baris 2
35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian merupakan jawaban berdasarkan data terhadap tiga masalah penelitian yaitu 1 bagaimanakah tingkat kebiasaan belajar siswa putera dalam
pelajaran ekonomi para siswa kelas XI program IPS SMA BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 20072008? 2 bagaimanakah tingkat kebiasaan belajar siswa puteri
dalam pelajaran ekonomi para siswa kelas XI program IPS SMA BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 20072008? 3 apakah ada perbedaan signifikan antara
tingkat kebiasaan belajar para siswa putera dan puteri kelas XI program IPS SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dalam pelajaran ekonomi tahun ajaran 20072008?
Berdasarkan hasil penelitian ini dilakukan pembahasan berkaitan dengan kajian teoritis.
A. Hasil Penelitian
Ada tiga masalah penelitian dan jawaban terhadap masing-masing masalah disajikan berturut-turut berikut ini. Kebiasaan belajar siswa digolongkan
menjadi dua tingkat yaitu rendah dan tinggi. Patokan yang digunakan untuk menentukan skor mana termasuk kategori rendah dan skor mana termasuk
kategori tinggi adalah Mean total. Mean total dari skor-skor 88 siswa putera = 51 dan puteri = 37 adalah 121. Siswa yang memiliki skor
≥ Mean dikategorikan tinggi dalam tingkat kebiasaan belajar dalam pelajaran ekonomi. Siswa yang
memiliki skor Mean dikategorikan rendah dalam tingkat kebiasaan belajar dalam pelajaran ekonomi. Penggunaan dua kategori yaitu rendah dan tinggi
35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI