Bantul, SMU Stella Duce Bantul, dan SMK Putra Tama Bantul. Responden yang digunakan adalah siswi dari masing-masing SMU tersebut.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui tentang pola pemilihan dan penggunaan obat pengurang nyeri haid yang dilakukan oleh
siswi di 5 SMU Kabupaten Bantul, disertai dengan pertimbangan yang berperan dalam memilih dan menggunakan obat tersebut. Penelitian yang
dilakukan Astuti ini memberikan gambaran mengenai responden yang mengalami nyeri haid dan penggunaan obat bebas untuk mengatasi nyeri
haid tersebut, disertai pertimbangannya. Jadi, penelitian ini menitik beratkan pada pemilihan dan penggunaan obat bebas yang dilakukan oleh
responden untuk mengatasi nyeri haid. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Astuti 2004 lebih
kepada perbandingan hasil yang diperoleh pada kedua penelitian tersebut. Selain itu, ada beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan
penelitian Astuti, yaitu mengenai sindrom pra menstruasi dan penatalaksanaannya yang pada penelitian Astuti tidak ditonjolkan.
1. Perbedaan Gangguan Menstruasi yang Dialami oleh Responden
Hasil penelitian yang dibandingkan antara penelitian ini dengan penelitian Astuti 2004 adalah gangguan menstruasi yang dialami
responden berupa nyeri haid dan beberapa keluhan lain yang menyertainya. Perbandingan hasil kedua penelitian dapat dilihat pada gambar 12. Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diperoleh menunjukkan bahwa persentasi responden yang mengalami nyeri haid dan keluhan lain pada penelitian ini lebih tinggi dibandingkan
hasil penelitian Astuti 2004.
53,0 47,0
64,6 55,9
0,0 10,0
20,0 30,0
40,0 50,0
60,0 70,0
Nyeri Haid Keluhan Lain
Penelitian Astuti 2004 Penelitian ini
Keterangan: Keluhan Lain: Pusing, pegal-pegal, cepat lelah, lemas, payudara sakit
Gambar 13. Perbedaan Gangguan Menstruasi yang Dialami Responden pada Penelitian Astuti 2004 dan Penelitian Kajian
Penatalaksanaan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di Empat SMU di Kabupaten Bantul Tahun 2004
2. Perbedaan Penatalaksanaan Nyeri Haid yang Dialami Responden.
Selain membandingkan hasil gangguan menstruasi berupa nyeri haid yang dilami responden, penatalaksanaan nyeri haid juga dapat menjadi
suatu perbandingan hasil. Penatalaksanaan nyeri haid yang dilakukan responden dan yang akan dibandingkan hasilnya pada kedua penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berupa penatalaksanaan nyeri haid dengan obat tanpa resep baik modern maupun tradisional. Seperti yang terlihat pada gambar 13.
Perbandingan hasil yang diperoleh dalam persentase pada kedua penelitian menunjukkan responden yang menggunakan obat modern pada
penelitian Astuti 2004 lebih tinggi dibandingkan penelitian ini. Namun, responden yang menggunakan obat tradisional untuk mengatasi nyeri haid,
persentasi hasilnya menunjukkan angka lebih tinggi pada penelitian ini dibandingkan hasil yang diperoleh pada penelitian Astuti 2004.
26,5 73,5
12,1 81,5
0,0 10,0
20,0 30,0
40,0 50,0
60,0 70,0
80,0 90,0
Obat modern Obat tradisional
Penelitian Astuti 2004 Penelitian ini
Gambar 14. Perbedaan Penatalaksanaan Gangguan Menstruasi yang Dialami Responden pada Penelitian Astuti 2004 dan Penelitian
Kajian Penatalaksanaan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di Empat SMU di Kabupaten Bantul Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Rangkuman