Penelitian ini menggunakan remaja usia SMU sebagai sampel karena diperkirakan pada usia tersebut keseluruhan siswi sudah mengalami
menstruasi, dan tentu saja yang mengalami gangguan menstruasi adalah wanita yang sudah menstruasi. Penelitian menggunakan 4 sekolah karena
observasi di tempat yang berlainan akan lebih representatif. Selain itu, tidak ada alasan khusus mengapa penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul.
1. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut ini.
a. Seperti apakah karakteristik remaja putri di 4 SMU di Kabupaten
Bantul yang mengalami gangguan menstruasi? b.
Gangguan menstruasi apa saja yang dialami oleh remaja putri di 4 SMU di Kabupaten Bantul?
c. Bagaimanakah penatalaksanaan gangguan menstruasi yang
dilakukan oleh remaja putri di 4 SMU di Kabupaten Bantul ketika mengalami gangguan menstruasi?
d. Apakah perbedaan yang terdapat pada penelitian ini dengan
penelitian yang dilakukan Astuti pada tahun 2004?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keaslian Penelitian
Penulis menemukan penelitian yang sejenis dengan judul “Pola Pemilihan dan Penggunaan Obat Pengurang Nyeri Haid oleh Siswi di 5
SMU Kabupaten Bantul Tahun 2004” Astuti, 2004. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa sebagian siswi pernah mengalami nyeri haid.
Penelitian tersebut dilakukan di 5 SMU di Kabupaten Bantul dan menyajikan pola pemilihan dan penggunaan obat nyeri haid. Sejauh
pengamatan penulis, belum pernah dilakukan penelitian yang berjudul “Kajian Penatalaksanaan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di
Empat SMU di Kabupaten Bantul”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Astuti adalah penelitian ini juga dilakukan di
Kabupaten Bantul tetapi pada empat SMU yang berbeda. Di samping itu, penelitian ini menyajikan perbandingan hasil yang diperoleh dengan
penelitian yang dilakukan Astuti. Penelitian ini juga membahas mengenai sindrom pra menstruasi yang dialami oleh remaja putri di empat SMU di
Kabupaten Bantul.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat praktis
Hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pemberian informasi tentang penggunaan obat bebas secara rasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga dapat mencegah atau mengurangi kesalahan dalam penggunaan obat-obat tersebut.
b. Manfaat teoritis
Memberikan gambaran yang jelas tentang penatalaksanaan gangguan menstruasi oleh remaja putri di empat SMU di Kabupaten Bantul.
B. Tujuan Penelitian