D. PENGUJIAN HIPOTESIS
Hasil pengujian hipotesis antara variabel status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi ditunjukan pada tabel di bawah.
Tabel 5.7 Hasil Pengujian hipotesis dengan variabel
minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Variabel
Independen
r-xy Probabilitas
Keterangan
Status Sosial Ekonomi
0,342 0,002
Signifikan
Jenis Pekerjaan 0,406
0,000 Signifikan
Prestasi Belajar 0,248
0,026 Signifikan
Sumber : Hasil pengujian data primer, 2007.
1. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Minat Siawa SMA Dalam Melanjutkan Studi Ke perguruan Tinggi.
Dilihat dari nilai probabilitasnya diketahui memiliki p sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 sehingga dinyatakan ada hubungan. Hasil korelasi
variabel status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I
Minggir sebesar 0,342, mengacu pada klasifikasi koefesien korelasi Suharsimi:1993 pada tabel 5.8 maka hubungan sebesar 0,342 tergolong
rendah, artinya status sosial ekonomi keluarga bukan merupakan pertimbangan utama siswa ketika berminat melanjutkan studi ke pergur uan
tinggi. Tabel 5.8
Klasifikasi Koefesien Korelasi Interval
Kategori 0,00 – 0,20
Sangat rendah 0,20 – 0,40
Rendah 0,40 – 0,60
Cukup sedang 0,60 – 0,80
Tinggi 0,80 – 1,00
Sangat tinggi Sumber : Suharsimi, 1993
Kemudian untuk menguji signifikansi koefisien status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi
dengan taraf signifikansi 5 dan db : 78 maka diperoleh t tabel sebesar 1,665 sedangkan t hitung sebesar 3,020 yang berarti lebih besar dari t tabel.
Hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan
Tinggi. Hasil ini merupakan bukti empirik untuk menerima hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara
status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi
2. Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Orang Tua Dengan Minat Siawa SMA Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi
Dilihat dari nilai probabilitasnya diketahui memiliki p sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dinyatakan ada hubungan. Hasil korelasi
variabel jenis pekerjaan dengan Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sebesar 0,406 mengacu pada
klasifikasi pada tabel 5.8 maka hubungan sebesar 0,406 tergolong sedang, artinya jenis pekerjaan orang tua cukup dipertimbangkan oleh siswa ketika
berminat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Kemudian untuk menguji signifikansi jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dengan
taraf signifikansi 5 dan db : 78 maka diperoleh t tabel sebesar 1,665 sedangkan t hitung sebesar 3,924 yang berarti lebih besar dari t tabel. Hal
ini berarti ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Hasil ini
merupakan bukti empirik untuk untuk menerima hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang
tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
3. Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Minat Siswa SMA Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi
Dilihat dari nilai probabilitasnya diketahui memiliki p sebesar 0,026 lebih kecil dari 0,05 sehingga dinyatakan ada hubungan. Hasil
korelasi variabel prestasi belajar dengan Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sebesar 0,248
mengacu pada klasifikasi koefesien korelasi pada tabel 5.8 maka hubungan sebesar 0,248 tergolong rendah, artinya prestasi belajar bukan merupakan
pertimbangan utama siswa ketika berminat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Kemudian untuk menguji signifikansi prestasi belajar dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dengan taraf
signifikansi 5 dan db : 78 maka diperoleh t tabel sebesar 1,665 sedangkan t hitung sebesar 2,261 yang berarti lebih besar dari t tabel. Hal ini berarti
ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Hasil ini
merupakan bukti empirik untuk menerima hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara prestasi belajar
dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
E. PEMBAHASAN