2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Masrun dan Sri Mulyani Martiah. 1976 : 21.
a. Faktor Intern Faktor ini meliputi:
1. Faktor psikologis yaitu faktor- faktor yang berhubungan dengan kejiwaan.
2. Faktor biologis yaitu hal- hal atau hambatan- hambatan yang secara langsung berhubungan dengan siswa
b. Faktor Ekstern Faktor ini dikelompokkan menjadi: faktor lingkungan alam, faktor
sosial ekonomi, guru, metode mengajar, kurikulum, materi pelajaran, sarana dan prasarana.
Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai raport. Raport adalah sebuah buku yang memuat laporan hasil belajar siswa selama
siswa tersebut mengikuti proses belajar di sekolah.
D. Perguruan Tinggi
Sebagian besar siswa lulusan SMA bercita-cita melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Maka tidaklah mengherankan bila menjelang tahun ajaran baru siswa
lulusan SMA mulai mencari informasi tentang Perguruan Tinggi. Jika pertimbangan alternatif melanjutkan ke Pergurua n Tinggi sebagai pilihan utama
maka informasi tentang hal itu sangat diperlukan. Informasi yang diperlukan dari Perguruan Tinggi, bidang studi pokok yang menunjang untuk memasuki suatu
fakultas atau jurusan, syarat-syarat untuk masuk serta biaya-biaya yang diperlukan untuk memasuki Perguruan Tinggi.
1. Pengertian Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi adalah suatu lembaga yang pada tingkat setinggi-tingginya
memberi sumbangan dari sumber-sumber yang ada pada masyarakat. Soegandar Poerbakawatha, 1982 : 7. Perguruan Tinggi adalah sebuah
lembaga pendidikan yang menyelenggarakan berbagai macam bidang keahlian misalnya ekonomi, akuntansi, kedokteran, hukum, sosial, sastra dan
lain- lain. 2. Jenis Perguruan Tinggi
Dilihat dari bentuknya perguruan tinggi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
a. Universitas yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai macam bidang keahlian, misalnya bidang ekonomi,
kedokteran, sastra sosial dan lain- lain. b. Institut yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk
mendapatkan keahlian dalam satu bidang saja, misalnya bidang pertanian, pendidikan, teknik dan lain- lain. Ilmu yang dipelajari pada institut
semuanya diarahkan untuk satu keahlian saja. c. Sekolah tinggi yaitu perguruan tinggi yang menye lenggarakan pendidikan
untuk suatu keahlian khusus yang tidak terdiri dari bermacam- macam fakultas.
d. Akademi yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk suatu keahlian dalam waktu yang relatif singkat.
E. Minat Siswa Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi
Minat merupakan faktor psikologis yang menentukan pilihan seseorang. Selain itu minat juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk kemajuan
dan keberhasilan seseorang. Menurut W.S Winkel. 1983 : 30 minat adala h kecenderungan yang agak menetap dalam suatu subjek untuk merasa tertarik
pada bidanghal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam hal itu. Sedangkan menurut Conny Semiawan 1986 : 120 minat adalah suatu keadaan
mental yang menghasilkan respon terarah pada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan terhadapnya statisfiers.
Selanjutnya Whintherington 1999 : 136 diterjemahkan M. Buchori membagi minat menjadi dua yaitu:
1. Minat primitif, yaitu minat yang tumbuh karena kebutuhan-kebutuhan biologis yang dapat berupa makanan, minuman, seks dan kebutuhan
sejenisnya. 2. Minat kultural, yaitu minat yang timbul dari perbuatan belajar yang lebih
tinggi tarafnya. Menurut Crow and Crow dalam Arsini, 1989 : 47, faktor- faktor yang
dapat menyebabkan minat adalah: a. Faktor kebutuhan dari dalam, kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang
berkaitan dengan jasmani dan kejiwaan, yaitu faktor yang berhubungan erat dengan kebutuhan fisik, lapar dan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik
lainnya.
b. Faktor motif sosial, yaitu merupakan faktor yang dapat membangkitkan minat melakukan aktivitas-aktivitas dari kebutuhan sosial
c. Faktor emosional, yaitu faktor emosi perasaan yang serta hubungannya dengan minat terhadap objek tertentu. Suatu aktivitas yang berhubungan
dengan objek tetentu kemudian dapat menimbulkan rasa senang atau puas.
Perkembangan minat dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, yaitu: 1. Komentar dan penerimaan teman sebaya dan orang dewasa terhadap objek
minat 2. Kesadaran diri dan kekaguman terhadap objek minat
3. Suasana terhadap minat 4. Gengsi dari objek minat
5. Kemampuan dan minat peserta didik 6. Harapan orang tua terhadap objek minat
7. Pengalaman pertama dari objek minat Dalam hubungannya dengan penelitian ini, maka minat dapat diartikan
sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa SMA untuk memilih Perguruan Tinggi sebagai kelanjutan pendidikan setelah tamat SMA yang ditandai dengan
adanya perasaan senang bahwa perguruan tinggi berhubungan dengan kebutuhan perkembangan dunia kerja. Munculnya minat tidak terbentuk secara
tiba-tiba, melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses pendidikan, sosialisasi dan proses interaksi di dalam keluarga sekolah dan di dalam
masyarakat.
F. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan.