Uji Validitas Uji Kualitas

penyuluhan atas informasi-informasi tentang pajak, dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 6.29.

4.3. Uji Kualitas

4.3.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Untuk mengukur validitas digunakan korelasi pearson. Jika korelasi pearson antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menghasilkan nilai signifikansi 0.05 α=5, maka item pertanyaan dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel pemahaman wajib pajak X 1 : Tabel 4.9. Hasil Uji Validitas Variabel Pemahaman Wajib Pajak Item Nilai Korelasi Pearson Signifikansi Keterangan X 1.1 0.896 0.000 valid X 1.2 0.782 0.000 valid X 1.3 0.803 0.000 valid X 1.4 0.854 0.000 valid Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa uji validitas pada empat item pertanyaan variabel pemahaman wajib pajak menghasilkan nilai signifikansi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. korelasi pearson kurang dari 0.05, sehingga semua item pertanyaan yang membentuk variabel pemahaman wajib pajak dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel kesadaran perpajakan wajib pajak X 2 : Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak Item Nilai Korelasi Pearson Signifikansi Keterangan X 2.1 0.819 0.000 valid X 2.2 0.867 0.000 valid X 2.3 0.910 0.000 valid X 2.4 0.769 0.000 valid Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 10 diketahui bahwa uji validitas pada empat item pertanyaan variabel kesadaran perpajakan wajib pajak menghasilkan nilai signifikansi korelasi pearson kurang dari 0.05, sehingga semua item pertanyaan yang membentuk variabel kesadaran perpajakan wajib pajak dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel kepatuhan wajib pajak X 3 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.11. Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Item Nilai Korelasi Pearson Signifikansi Keterangan X 3.1 0.906 0.000 valid X 3.2 0.858 0.000 valid X 3.3 0.862 0.000 valid Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 11 diketahui bahwa uji validitas pada tiga item pertanyaan variabel kepatuhan wajib pajak menghasilkan nilai signifikansi korelasi pearson kurang dari 0.05, sehingga semua item pertanyaan yang membentuk variabel kepatuhan wajib pajak dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel keberhasilan penerimaan PBB Y: Tabel 4.12. Hasil Uji Validitas Variabel Keberhasilan Penerimaan PBB Item Nilai Korelasi Pearson Signifikansi Keterangan Y 1 0.768 0.000 valid Y 2 0.820 0.000 valid Y 3 0.869 0.000 valid Y 4 0.837 0.000 valid Sumber : Lampiran 4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan Tabel 12 diketahui bahwa uji validitas pada empat item pertanyaan variabel keberhasilan penerimaan PBB menghasilkan nilai signifikansi korelasi pearson kurang dari 0.05, sehingga semua item pertanyaan yang membentuk variabel keberhasilan penerimaan PBB dinyatakan valid.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Ngadiluwih Kota Kediri).

0 0 107

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus Di Wilayah Kelurahan Krembung Kecamatan Krembung Sidoarjo).

0 6 115

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Krembung Kelurahan Krembung Sidoarjo).

0 0 115

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Kasus di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Mojokerto).

0 1 109

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, Dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Kasus di Wilayah Kelurahan Klurak Kecamatan Candi Sidoarjo).

0 1 113

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

0 1 12

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus di Desa Sedengan Mijen Kecamatan Krian Sidoarjo)

0 0 20

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Kasus di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Mojokerto)

0 0 22

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Krembung Kelurahan Krembung Sidoarjo)

0 0 27