Pengujian pengaruh kesadaran perpajakan wajib pajak terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menghasilkan t hitung
sebesar 5.531 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 kurang dari 0.05, sehingga diputuskan untuk menolak H
dan menerima H
1
. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kesadaran perpajakan wajib pajak terhadap
keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Pengujian pengaruh kepatuhan wajib pajak terhadap keberhasilan
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menghasilkan t hitung sebesar 6.045 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 kurang dari 0.05, sehingga diputuskan
untuk menolak H dan menerima H
1
. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kepatuhan wajib pajak terhadap keberhasilan
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan hipotesis
penelitian yang menduga bahwa tingkat pemahaman wajib pajak, tingkat kesadaran perpajakan wajib pajak serta kepatuhan wajib pajak berpengaruh secara
signifikan terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Sedengan Mijen Kecamatan Krian Sidoarjo, dapat diterima dan terbukti
kebenarannya.
4.6. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan pada hasil analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa model regresi yang dihasilkan cocok untuk menguji pengaruh dari variabel
Pemahaman Wajib Pajak X
1
, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak X
2
dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kepatuhan Wajib Pajak X
3
terhadap Keberhasilan Penerimaan PBB Y. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji F yang kurang dari tingkat signifikansi
yaitu 0.000 0.05. Oleh karena itu untuk peneliti yang akan datang bisa menggunakan model analisis yang sama, sehingga peneliti yang akan datang
diharapkan menghasilkan model analisis yang sesuai dan baik sehingga hasil dapat diintepretasikan tanpa bias.
Perubahan keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Sedengan Mijen Kecamatan Krian Sidoarjo mampu dijelaskan secara bersama-
sama oleh perubahan tingkat pemahaman wajib pajak, kesadaran perpajakan wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak sebesar 89.2, sedangkan sisanya 10.8
dijelaskan faktor lainnya, misalnya penyuluhan petugas pajak tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
Pengujian uji t terhadap variabel pemahaman wajib pajak menghasilkan kesimpulan bahwa pemahaman wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap
keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t yang kurang dari tingkat signifikansi yaitu 0.000 0.05.
Pemahaman wajib pajak mempunyai arah pengaruh positif terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien
regresi sebesar 0.338 Artinya semakin baik pemahaman wajib pajak, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Hasil
ini sesuai dengan Teori bahwa pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari www.google.com.
Pemahaman wajib pajak terhadap Undang-Undang dan Peraturan Perpajakan PBB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
berfungsi penting karena ini merupakan elemen sikap dari sikap wajib pajak terhadap Undang-Undang dan peraturan perpajakan, dan sikap wajib pajak
mempengaruhi perilaku perpajakan, dan akhirnya perilaku perpajakan mempengaruhi keberhasilan perpajakan Sudibyo, 1999 : 5.
Pengujian uji t terhadap variabel kesadaran perpajakan wajib pajak menghasilkan kesimpulan bahwa kesadaran perpajakan wajib pajak berpengaruh
signifikan terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t yang kurang dari tingkat signifikansi
yaitu 0.000 0.05. Kesadaran perpajakan wajib pajak mempunyai arah pengaruh positif terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan yang
ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.228 Artinya semakin baik kesadaran perpajakan wajib pajak, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Hasil ini sesuai dengan teori bahwa kesadaran wajib pajak adalah suatu kondisi di mana wajib pajak mengetahui,
memahami, dan melaksanakan ketentuan perpajakan dengan benar dan sukarela. Semakin tinggi tingkat kesadaran wajib pajak maka pemahaman dan pelaksanaan
kewajiban perpajakan semakin baik sehingga dapat meningkatkan keberhasilan penerimaan pajak bumi dan bangunan Manik Asri, 2009.
Pengujian uji t terhadap variabel kepatuhan wajib pajak menghasilkan kesimpulan bahwa kepatuhan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap
keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t yang kurang dari tingkat signifikansi yaitu 0.000 0.05.
Kepatuhan wajib pajak mempunyai arah pengaruh positif terhadap keberhasilan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.189 Artinya semakin baik kepatuhan wajib pajak, maka semakin
tinggi tingkat keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Hal ini sesuai dengan teori bahwa kepatuhan dalam hal perpajakan berarti merupakan suatu
ketaatan melakukan ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan perpajakan yang diwajibkan, diharuskan, dilaksanakan menurut peraturan perundang-undangan
perpajakan. Muliari dan Setiawan 2009 menyatakan salah satu upaya dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak adalah memberikan pelayanan yang baik
kepada wajib pajak. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kepada wajib pajak sebagai pelanggan sehingga
meningkatkan kepatuhan dalam bidang perpajakan. Dengan meningkatnya kepatuhan wajib pajak maka dapat meningkatkan keberhasilan penerimaan pajak
bumi dan bangunan Supadmi, 2006.
4.7. Konfirmasi Hasil Penelitian dengan Tujuan dan Manfaat Penelitian