Bab 10 Sistem Reproduksi Manusia
175
Air Susu Ibu ASI
E
Setelah terjadi kelahiran, bayi membutuhkan makanan yang kaya akan nutrisi, yaitu ASI air susu ibu. Sejak lahir
sampai berusia 6 bulan, ASI merupakan sumber nutrisi utama bayi. ASI memiliki komposisi sempurna yang sesuai kebutuhan
bayi.
ASI memiliki glukosa, albumin dan kandungan air lebih tinggi dibandingkan air susu yang lain. Glukosa sangat
diperlukan bayi untuk tumbuh dan menghasilkan energi. Albumin adalah protein untuk mencerdaskan bayi dan sangat
baik untuk pertumbuhannya. ASI memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1
Saat baru belajar menyusui, hisapan bayi merangsang keluarnya air susu. Sehingga, bayi tidak mengalami
kesulitan menyusui.
2 ASI steril sehingga mudah dicerna oleh bayi dan
mengandung antibodi. 3
Memberi ASI memerlukan kalori sehingga mempercepat pengurangan bobot badan ibu setelah melahirkan.
4 Menambah ikatan emosi antara ibu dan anak.
5 Sebagai salah satu pencegah kehamilan, bila ibu memberi
ASI eksklusif tanpa makanan tambahan apapun. 6
Untuk menghemat pengeluaran. Asi merupakan susu dengan komposisi sempurna yang
tidak bisa digantikan oleh susu formula. Tetapi, karena kondisi tertentu ibu tidak bisa memberi ASI. Beberapa kondisi yang
menyebabkan ibu tidak dapat menyusui, antara lain:
1. Hambatan Psikis
Hambatan psikis ini disebabkan karena kurangnya dukungan dari suami atau keluarga sehingga sang ibu tidak
merasa nyaman untuk menyusui. Selain itu, karena ibu mengalami depresi pasca kelahiran atau ibu merasa jera karena
rasa sakit saat awal menyusui.
2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik ini disebabkan karena beberapa hal, antara lain kesehatan ibu tidak memungkinkan untuk menyusui, air
susu tidak keluar, atau karena ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu sehingga tidak diperbolehkan memberi ASI pada bayi.
Diskusikan dengan teman sebangkumu.
Apa kelebihan ASI dibandingkan susu
formula, apabila dilihat dari kandungan gizinya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi untuk SMAMA Kelas XI Program IPA
176
Kelainan atau Penyakit pada
Sistem Reproduksi
F
Kelaina atau penyakit pada sistem reproduksi ada beberapa macam, antara lain:
Kanker leher rahim adalah kanker yang menyerang leher rahim perempuan melalui tahap-tahap pra-kanker displasia
ringan, displasia berat, kanker yang belum menyebar dan kanker yang akan menyebar. Pada stadium lanjut, kanker ini
memiliki gejala pendarahan setelah senggama, pendarahan setelah menopouse dan keputihan atau keluar cairan kekuning-
kuningan, berbau dan bercampur dengan darah.
1. Kanker Leher Rahim
Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang indung telur kiri atau kanan, atau kedua-duanya. Kanker indung telur
biasanya menyerang perempuan yang sudah menopouse berumur 50 tahun ke atas.
2. Kanker Ovarium
Endometrosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita. Hal ini disebabkan oleh jaringan endometrium tumbuh
di luar rahim, seperti serviks atau vagina.
3. Endometrosis
Hamil anggur merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi berisi gelembung-gelembung mola dan
bekuan darah. Hamil anggur dapat menyebabkan kesakitan atau kematian karena pendarahan, tembusnya dinding rahim
oleh proses mola dan infeksi.
4. Hamil Anggur Mola Hidalidosa