Trakea batang tenggorokan Bronkus cabang batang tenggorokan Paru-paru pulmo

Bab 7 Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan 107 Setelah udara masuk hidung dan meninggalkan rongga hidung, udara masuk melalui faring dan laring. Faring adalah saluran lanjutan hidung yang terletak di bagian belakang rongga hidung. Laring atau pangkal tenggorokan trakea terjalin atas tulang rawan. Pada laring terdapat pita suara yang bergetar jika udara masuk. Glotis merupakan lubang yang menghubungkan faring dan trakea. Sedangkan, epiglotis adalah suatu katup yang memisahkan saluran pernapasan dan saluran makanan. Epiglotis akan selalu mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan.

b. Trakea batang tenggorokan

Trakea merupakan tabung berbentuk pipa, seperti huruf C yang dibentuk oleh tulang tulang rawan yang berbentuk cincin yang terdiri atas 15 - 20 cincin. Bagian dalam trakea terdapat sel-sel epitel bersilia yang mempunyai fungsi untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke alat pernapasan bersama udara.

c. Bronkus cabang batang tenggorokan

Bronkus adalah lanjutan dari trakea yang bercabang- cabang dua. Struktur bronkus sama dengan trakea. Bronkus adalah saluran yang menghubungkan trakea dengan paru- paru. Bronkus kanan menghubungkan trakea dengan paru- paru kanan dan bronkus kiri menghubungkan trakea dengan paru-paru kiri. Bronkus di dalam paru-paru bercabang-cabang yang semakin kecil disebut bronkiolus.

d. Paru-paru pulmo

Paru-paru terletak di dalam rongga dada thoraks. Rongga dada dan rongga perut dipisahkan oleh suatu selaput yang disebut diafragma. Paru-paru diselubungi suatu kantong berselaput, yaitu pleura parietalis dan pleura viseralis. Paru-paru terdiri atas paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua lobus, sedangkan paru-paru kanan terdiri atas tiga lobus. Bronkiolus bercabang-cabang lagi menjadi lebih kecil dan berakhir pada kantong-kantong udara yang disebut alveolus. Alveolus tersusun atas selapis sel sehingga dindingnya tipis. Pada alveolus ini terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Alveolus banyak mengandung kapiler-kapiler darah. Pertukaran gas terjadi secara difusi. Pada paru-paru orang dewasa kira-kira terdapat 300 pita alveolus sehingga permukaannya luas dan memudahkan terjadinya pertukaran gas. Diskusikan dengan teman sebangkumu. Apakah yang dimaksud dengan pleura parietalis dan pleura viseralis? Jelaskan fungsinya. Gambar 7.2 Bronkiolus dan alveolus Darah kaya O 2 Darah miskin O 2 Bronkiolus Alveoli Kapiler darah Mengapa kamu harus bernapas dengan hidung, bukan dengan mulut? Diskusikan dengan teman sebangkumu. Sumber: Image.google.co.id Di unduh dari : Bukupaket.com Biologi untuk SMAMA Kelas XI Program IPA 108 Proses pertukaran oksigen O 2 dan karbondioksida CO 2 terjadi dalam alveolus dan jaringan secara difusi. Udara masuk paru-paru saat kamu berinspirasi. Karena tekanan parsial O 2 PO 3 dalam atmosfer lebih tinggi, maka udara masuk ke alveoli. Karena PO 2 di alveoli lebih tinggi daripada kapiler-kapiler darah alveoli, maka O 2 masuk secara difusi ke kapiler darah. O 2 yang berada di kapiler darah diikat oleh hemoglobin darah oksihemoglobin dan diedarkan ke seluruh tubuh menuju jaringan-jaringan. Setelah sampai di jaringan, O 2 akan berdifusi masuk ke sel-sel tubuh. Di dalam sel O 2 digunakan untuk proses oksidasi sel. Gas sisa yang dihasilkan dari proses oksidasi sel adalah CO 2 . Jika O 2 digunakan makin banyak, maka CO 2 yang dihasilkan makin banyak pula. Hal ini, menyebabkan tekanan

2. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan