Gastritis Diare Disentri Radang usus buntu Kanker Batu empedu

Biologi untuk SMAMA Kelas XI Program IPA 100 Cara Kerja 1 Buatlah larutan kanji dengan cara melarutkan 1 gram tepung terigu atau beras ke dalam 100 ml air panas. Kemudian, dinginkan larutan tersebut sampai 35 - 37°C. 2 Tampunglah air liur di dalam tabung reaksi, dan jaga suhunya agar tetap stabil. 3 Masukkan larutan kanji ke dalam5 tabung reaksi masing- masing 5 ml, berilah label tabung reaksi dengan label A, B, C, D, E. 4 Masukkan ke dalam masing-masing tabung: A : 1 ml KI B : 1 ml K + 1 ml air liur + 1 tetes KOH C : 1 ml KI + 1 ml air liur + 1 tetes HCl D : 1 ml KI + 1 ml air liur E : 1 ml KI + 1 ml air liur dan dipanaskan 5. Setelah penambahan zat, kocok secara pelan tabung reaksi. Amati apa yang terjadi larutan kanji + KI terbentuk warna biru kehitaman. Pertanyaan 1 Perubahan warna larutan biru menjadi bening terjadi pada tabung reaksi mana? Mengapa hal ini terjadi? Apakah penyebabnya? Jelaskan. 2 Tidak adanya perubahan warna disebabkan karena apa?Jelaskan. 3 Dari hasil percobaan, jelaskan faktor yang mempengaruhi kerja enzim tersebut? 4 Tuliskan enzim yang terlibat dalam sistem pencernaan dan fungsinya. 5 Mengapa kalau kamu membau aroma masakan air liurmu keluar? Jelaskan. 6 Apa yang dapat disimpulkan? Diskusikan hasilnya dengan kelompok lain. Kelainan dan Gangguan pada Sistem Pencernaan B Kelainan atau gangguan yang biasa menyerang sistem pencernaan manusia, antara lain: Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri. Penderita gastritis akan merasa lambungnya terbakar.

1. Gastritis

Di unduh dari : Bukupaket.com

Bab 6 Sistem Pencernaan pada Manusia dan Hewan

101 Diare adalah suatu kondisi sering buang air besar dan feses terlalu lunak. Makanan terlalu cepat melalui usus halus dan kolon sehingga air tidak banyak diabsorpsi. Diare dapat merupakan gejala tipus, kanker, kolera, atau infeksi.

4. Diare

Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba. Gejala penyakit ini adalah buang air besar bercampur darah.

5. Disentri

Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini terjadi, karena adanya penumpukan makanan dan terjadi infeksi.

6. Radang usus buntu

Kanker usus besar terjadi, karena pola makanan yang tidak sehat. Gejala yang timbul adalah adanya darah pada feses.

7. Kanker

Sistem Pencernaan pada Hewan Memamah Biak C Hewan pemamah biak disebut juga hewan ruminansia. Alat-alat pencernaan hewan ruminansia terdiri atas mulut, esofagus, rumen perut besar, retikulum perut jala, omasum perut kitab, abomasum perut sebenarnya, usus halus, kolon, rektum, dan anus. Susunan gigi pada hewan berbeda dengan susunan gigi pada manusia. Hewan ruminansia hanya memiliki gigi seri dan geraham. Contoh hewan pemamah biak adalah sapi, kambing, dan kerbau. Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada saluran empedu. Hal ini terjadi karena adanya endapan di saluran empedu.

2. Batu empedu

Konstipasi terjadi karena feses bergerak secara lambat melalui kolon. Feses yang ada sangat banyak dan kering sehingga sulit buang air besar. Hal ini disebabkan, karena buang air yang tidak teratur.

3. Konstipasi sembelit