Level Perkembangan Kognitif menurut Taksonomi Bloom

3. Melaksanakan rencana tersebut Seseorang menjalankan rencana atau ide yang telah dibuat. Periksa setiap langkah penyelesaian. Pastikan telah melakukan setiap langkah dengan tepat. Buktikan bahwa langkah yang dilakukan dapat menyelesaikan masalah. 4. Memeriksa kembali hasil penyelesaian soal tersebut Seseorang yang telah memiliki dan melaksanakan rencana diharapkan untuk memeriksa kembali setiap langkah yang dilakukan. Memeriksa argumen dan solusi yang tepat. Selain itu gunakan hasil atau metode untuk menyelesaikan masalah lain yang serupa. Berdasarkan pemaparan pemecahan masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pemecahan masalah adalah memahami masalah membaca dan berpikir, merencanakan langkah penyelesaian memilih strategi, melaksanakan rencana, menemukan solusi dan menyimpulkan.

F. Level Perkembangan Kognitif menurut Taksonomi Bloom

Enam level perkembangan kognitif terjemahan oleh Gunawan, 2007: 1. Pengetahuan Yang dimaksud dengan pengetahuan di sini adalah ingatan tentang materi atau bahan yang sudah pernah dipelajari. Hal ini meliputi kemampuan mengingat informasi secara umum dan luas serta mampu mengucapkan kembali apa yang telah dipelajari. Dalam domain kognitif, pengetahuan merupakan tingkat hasil pembelajaran yang paling rendah. 2. Pengertian Yang dimaksud dengan pengertian adalah kemampuan untuk menangkap arti dari suatu materi atau informasi yang dipelajari. Kemampuan ini dapat ditunjukkan dengan jalan menerjemahkan dan mengubah materi yang dipelajari menjadi suatu bentuk lain misalnya: mengubah informasi yang berupa angka ke dalam bentuk kalimat atau sebaliknya. Kemampuan ini juga melibatkan kemampuan untuk bisa memperkirakan kejadian yang mungkin akan timbul sebagai akibat atau konsekuensi dari suatu keadaan. 3. Aplikasi Adalah kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan materi atau informasi yang telah dipelajari ke dalam suatu keadaan baru dan konkret dengan hanya mendapat sedikit pengarahan. Hal ini termasuk aplikasi dari suatu aturan, konsep, metode dan teori untuk memecahkan masalah. 4. Analisis Analisis adalah kemampuan untuk memecah atau menguraikan suatu materi atau informasi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil sehingga lebih mudah dipahami. Pada level ini, frontal lobus dari otak seseorang bekerja keras melakukan proses berpikir. Level ini lebih rumit karena siswa sadar akan konten dan struktur dari materi pelajaran. 5. Sintesis Sintesis adalah kemampuan untuk menyatukan bagian-bagian atau komponen menjadi suatu bentuk yang lengkap dan unik. Misalnya dalam membuat pidato atau membuat suatu rencana operasi. Pada level ini hasil belajar menekankan pada perilaku dan kemampuan berpikir kreatif dengan penekanan pada pembentukan pola atau struktur baru. 6. Evaluasi Evaluasi berhubungan dengan kemampuan untuk menentukan nilai suatu materi menilai suatu pernyataan, laporan, cerita, dan lain-lain untuk tujuan tertentu. Penilaian yang dilakukan didasarkan pada suatu kriteria yang baku dan jelas. Keenam tahap ini dapat membantu peneliti untuk mengetahui siswa sudah mencapai di tahap tertentu ketika dihadapkan dengan masalah kontekstual. Hal ini berhubungan dengan kemampuan siswa untuk memahami, mengingat dan menggunakan materi yang digunakan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.

G. Adversity Quotient AQ