3 Laporan tim
Para siswa harus kembali dari diskusi kelompok ahli mereka dan bersiap untuk mengajari topik mereka kepada
teman-teman satu timnya. Mereka harus mengambil waktu sekitar lima menit untuk mengulang kembali semua yang
telah mereka pelajari mengenai topik mereka dari bacaan mereka dan dari diskusi dalam kelompok ahli. Apabila dua
tim memiliki topik yang sama, maka mereka harus melakukan presentasi bersama.
Tekankan kepada para siswa bahwa mereka mempunyai tanggung jawab terhadap teman satu tim mereka untuk
menjadi guru yang baik sekaligus juga sebagai pendengar yang baik.
4 Tes
Para siswa mengerjakan kuis-kuis individual yang mencangkup semua topik.
5 Rekognisi tim
Perhitungan skor
kelompok dan
menentukan penghargaan kelompok.
B. Minat Belajar
1. Minat Belajar
Menurut pandangan para ahli, minat itu dimaknai secara beragam, berbeda-beda, sesuai dengan cara dan sudut pandang
mereka masing-masing. Sebagian dari pandangan tersebut adalah sebagai berikut Khairani, 2013: 136 :
a Menurut Kamisa 1997 minat diartikan sebagai kehendak,
keinginan atau kesukaan. b
Menurut Hurlock 1999, minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka
inginkan bila mereka bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi
berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga
akan menurun. Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah.
c Menurut Sutjipto 2001 bahwa minat adalah kesadaran
sesorang terhadap suatu objek, orang masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya, minat
harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar. Karenanya minat merupakan aspek psikologis seseorang untuk menaruh
perhatian yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
tersebut. d
Menurut John Holland, ahli yang banyak meneliti mengenai minat memberi pengertian minat sebagai aktivitas atau
tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu,
perhatian dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area
tertentu dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi.
Akhirnya berdasarkan beberapa pengertian minat menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa minat adalah gejala psikologis yang
menunjukkan adanya ketertarikan subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karena obyek tersebut menarik perhatian dan
menimbulkan perasaan senang. Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Anak didik yang berminat terhadap suatu mata
pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya. Minat merupakan alat motivasi yang utama
yang dapat membangkitkan kegairahan belajar anak didik dalam rentangan waktu tertentu Syaiful, 2011: 167.
Minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan sebagai hasil dari keikutsertaan dalam suatu kegiatan, karena itu minat belajar
adalah kecenderungan hati untuk belajar untuk mendapatkan informasi, pengetahuan kecakapan melalui usaha, pengajaran atau
pengalaman Khairani, 2013: 142. Minat belajar adalah keterlibatan sepenuhnya seorang siswa dengan segenap kegiatan pikiran secara
penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan ilmiah yang dituntutnya di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian psikologi menunjukkan bahwa kurangnya minat belajar dapat mengakibatkan kurangnya rasa
ketertarikan pada suatu bidang tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru Slameto, dalam Khairani, 2013: 143.
Minat merupakan salah satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam studi. Penelitian-penelitian di Amerika Serikat mengenai salah
satu sebab utama dari kegagalan studi para pelajar menunjukkan bahwa penyebabnya adalah kekurangan minat Gie, dalam Khairani,
2013: 143. Minat melahirkan perhatian spontan yang menungkinkan
terciptanya konsentrasi untuk waktu yang lama dengan demikian, minat merupakan landasan bagi konsentrasi. Minat bersifat pribadi,
orang lain tidak bisa menumbuhkannya dalam diri siswa, tidak dapat memelihara dan mengembangkan minat itu, serta tidak mungkin
berminat terhadap sesuatu hal sebagai wakil dari masing-masing siswa Gie dalam Khairani, 2013: 143.
Menurut Safari indikator minat ada empat, yaitu a. perasaan senang, b. ketertarikan siswa, c. perhatian siswa dan d. keterlibatan
siswa Safari, 2003. Masing-masing indikator tersebut sebagai berikut :
a Perasaan senang
Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap pelajaran ekonomi misalnya, maka ia harus terus
mempelajari ilmu yang berhubungan dengan ekonomi. Sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk mempelajari
bidang tersebut b
Ketertarikan siswa Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong untuk
cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan atau bisa berupa pengalaman afektif yang dirangsang oleh
kegiatan itu sendiri. c
Perhatian siswa Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa
terhadap pengamatan
dan pengertian,
dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu. Siswa yang
memiliki minat pada objek tertentu, dengan sendirinya akan memperhatikan objek tersebut.
d Keterlibatan siswa
Ketertarikan seseorang
akan suatu
objek yang
mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari objek tersebut.
2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar