4 Tes
Para siswa mengerjakan latihan soal yang mencangkup semua topik.
5 Rekognisi tim
Perhitungan skor kelompok dan menentukan penghargaan kelompok.
2. Metode Ceramah
Metode ceramah digunakan pada kelas kontrol. Pada kelas metode ceramah proses pembelajarannya yaitu berupa penjelasan
materi oleh guru, tanya jawab dan latihan soal. Oleh karena kelas metode ceramah sebagai pembanding kelas kontrol, maka
instrumen penelitian dan metode analisis yang digunakan sama dengan kelas model pembelajaran Jigsaw II.
E. Instrumen
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian Suparno, 2010: 56. Penelitian ini terdapat 2 jenis
instrumen yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran ini terdiri dari 2 instrumen yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kegiatan
Siswa LKS.
a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat untuk menentukan garis besar kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan selama pengambilan data penelitian. RPP yang dibuat dibedakan untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen.
RPP kelas eksperimen dapat dilihat pada lampiran 2 dan RPP kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 3.
b Lembar Kegiatan Siswa
Lembar kegiatan siswa ini dibuat untuk membantu memahami materi yang dipelajari. Lembar kegiatan diberikan
setelah siswa mempelajari materi agar mempermudah siswa dalam memahami materi. Lembar kegiatan siswa dapat dilihat
pada lampiran 4.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 tes tertulis yang terdiri dari pre-test dan post-test
dan 2 kuisioner minat belajar.
a Tes tertulis pre-test dan post-test
Pre-test dan post-test diberikan untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa. Pre-test diberikan sebelum pembelajaran kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dan
Post-test diberikan setelah pembelajaran kepada kelas kontrol
dan kelas eksperimen. Jumlah dan bobot soal pre-test sama dengan post-test,
dimana soal-soalnya mencangkup aspek hafalan, pemahaman dan aplikasi. Adapun soal-soal pre-test dan post-test dapat
dilihat pada lampiran 4. Pembuatan soal pre-test dan post-test memerlukan kisi-kisi soal yang terdapat pada tabel 1 di bawah
ini. Tabel 3. 1 Kisi-kisi soal pre-test dan post-test
Kompetensi Dasar
Indikator No.
Soal Aspek
Menganalisis perubahan
keadaan gas ideal dengan
menerapkan hukum
termodinamika Menyebutkan hukum II
Termodinamika menurut Kelvin-Planck
1 Hafalan
Mendeskripsikan perbedaan reversibel dan irreversibel
dalam proses termodinamika 2
Pemahaman
Mengerjakan soal mengenai mesin carnot dan mesin
pendingin 3,4
Penerapan
Mengerjakan soal mengenai perubahan entropi
5 Penerapan
b Angket minat belajar
Angket adalah sejumlah pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang
ingin diketahui Suparno, 2010: 61. Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket tertutup dimana
responden tinggal memilih jawaban yang sudah tersedia. Ada empat 4 pilihan jawaban yang disediakan oleh peneliti, yaitu
Sangat Benar SB = 5, Benar B = 4, Cukup Benar CB = 3, Kurang Benar KB = 2, Tidak Benar TB = 1.
Angket ini diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum dan setelah mengikuti rangkaian proses
pembelajaran bersama peneliti. Pemberian angket ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan
penggunaan model Jigsaw II terhadap minat belajar siswa. Angket minat bilajar siswa yang sebelum pembelajaran dan
yang sesudah pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 6. Butir-butir pernyataan angket berdasarkan indikator minat
yang terdapat pada landasan teori. Peneliti mengambil empat indikator yang sesuai dengan kriteria pernyataan angket yang
menyangkut perilaku siswa pada pembelajaran fisika materi termodinamika, yaitu meliputi: ketertarikan siswa, perhatian
siswa, dan keterlibatan siswa. Adapun kisi-kisinya pada tabel 2
di bawah ini :
Tabel 3. 2 Kisi-kisi angket minat belajar Aspek
Indikator Pernyataan
Nomor soal
Minat Belajar
Ketertarikan Siswa
Siswa terlebih dahulu memahami materi.
4
Siswa berinisiatif mengerjakan soal.
8
Siswa rajin mengerjakan soal. 10
Siswa menyimak dengan baik ketika guru menjelaskan materi
pelajaran fisika 6
Siswa mudah memahami materi fisika dengan metode yang
digunakan guru 3
Siswa ingin jam pelajaran fisika ditambah
9
Perasaan senang dalam
mengikuti pelajaran fisika
Siswa merasa senang saat pembelajaran fisika.
1
Siswa senang dan tertarik dengan pelajaran fisika
5
Keterlibatan siswa
Siswa aktif mengikuti proses pembelajaran fisika di dalam
kelas 2
Siswa sering bertanya kepada guru ketika saya kurang
memahami penjelasan guru 7
c Validitas
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi dari suatu tes hasil belajar adalah
validitas yang diperoleh dengan menguji isi dari instrumen yang digunakan. Apakah item test sungguh mengukur isi dari
dominan yang mau diukur Suparno, 2010: 68. Pengujian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan
kisi-kisi instrumen tes, argumentasi dari guru pembimbing dan angket minat belajar siswa.
F. Metode Analisis Data