94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw II dalam upaya meningkatkan
minat dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan hukum II Termodinamika. Berdasarkan pelaksanaan penelitian serta analisa data
dari hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa : 1.
Prestasi belajar awal siswa sebelum pembelajaran fisika dengan model Jigsaw II ditunjukkan dengan mean nilai pre-test sebesar 15.33. Nilai
tersebut di bawah nilai KKM sebesar 75. 2.
Prestasi belajar akhir siswa sesudah pembelajaran fisika dengan model Jigsaw II ditunjukkan dengan mean nilai post-test sebesar 89.54. Nilai
tersebut sudah melampaui nilai KKM. 3.
Nilai post-test lebih tinggi dari nilai pre-test yang menunjukkan bahwa adanya peningkatan prestasi belajar siswa yang menggunakan model
Jigsaw II. 4.
Peningkatan prestasi belajar siswa yang menggunakan model Jigsaw II lebih besar dari peningkatan prestasi belajar siswa yang menggunakan
metode ceramah.
5. Minat belajar awal siswa sebelum mengikuti pembelajaran fisika
dengan model Jigsaw II ditunjukkan dengan mean skor minat belajar siswa sebesar 26.6 termasuk dalam kategori kurang berminat.
6. Minat belajar akhir siswa sesudah mengikuti pembelajaran fisika
dengan model Jigsaw II ditunjukkan dengan mean skor minat belajar siswa sebesar 36.86 termasuk dalam kategori berminat.
7. Skor mean minat belajar awal siswa lebih tinggi dari skor mean minat
belajar akhir siswa yang menunjukkan bahwa adanya peningkatan minat belajar siswa yang menggunakan model Jigsaw II.
8. Minat belajar siswa pembelajaran menggunakan model Jigsaw II lebih
baik daripada menggunakan metode ceramah.
B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan hasil
belajar yang signifikan, disarankan bagi guru dan calon guru untuk menggunakan model Jigsaw II sebagai metode pembelajaran.
2. Dalam penerapan model Jigsaw II disarankan guru fasilitator lebih
memperhatikan siswa dalam proses diskusi agar suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif.
97
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal.2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Foster, Bob. 2011. Terpadu Fisika SMA MA Jilid 2B untuk Kelas XI Semester 2.
Jakarta : Penerbit Erlangga. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran
Abad 21. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo. Mulyasa, E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah . Jakarta : Bumi Aksara.
Rosalina, Maria. 2007. Efektivitas Metode Jigsaw Dalam Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Konsep Gerak Di Kelas XI IPA SMAK
Frateran Podor Larantuka Tahun Ajaran 20062007. Yogyakarta :
Skripsi Universitas Sanata Dharma Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Safari. 2003. Indikator Minat Belajar. Tersedia
di http:pedoman-
skripsi.blogspot.com201107indikator-minat-belajar.html diunduh pada tanggal 7 Maret 2015
Saripudin, Aip. 2009. Praktis Belajar Fisika 2 untuk SMA MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam.
Visindo Media Persada. Slavin, E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung :
Penerbit Nusa Media
Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma
Susanti, Cicilia Ari. 2012. Peningkatan Pemahaman Materi Pengukuran Dengan Metode Pembelajaran Jigsaw II pada Siswa Kelas X SMA Pangudi
Luhur Yogyakarta. Yogyakarta : Skripsi Universitas Sanata
Dharma. Susilo, Muhammad Joko. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sutratinah,Tirtonegoro. 2001. Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Surat Perijinan Penelitian
Lampiran 2. RPP untuk Metode Ceramah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas Semester : XI 2
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor Kompetensi Dasar
: Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika
Indikator : - Memformulasikan hukum II Termodinamika
- Mengaplikasikan hukum II Termodinamika dalam
masalah sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat memformulasikan hukum II Termodinamika
- Siswa dapat mengaplikasikan hukum II Termodinamika dalam masalah
sehari-hari. B.
Materi Ajar
-
Hukum II Termodinamika C.
Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
D. Langkah – Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KE-1 : 2 X 40 MENIT RINCIAN KEGIATAN
WAKTU PENDAHULUAN
Peneliti membuka pelajaran dengan salam, kemudian menyampaikan informasi tentang
proses kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
pada materi
Hukum II
5 menit
Termodinamika
KEGIATAN INTI -
Siswa mengerjakan soal pre-test
- Peneliti memberikan ceramah menjelaskan
hukum II Termodinamika tentang mesin kalor dan siklus carnot
- Siswa melakukan diskusi kelas tentang
mesin kalor dan siklus Carnot berdasarkan hukum II Termodinamika
- Siswa mengerjakan latihan soal
70 menit
PENUTUP -
Peneliti dengan siswa menyimpulkan kembali materi tentang mesin pendingin
dan entropi 5 menit
PERTEMUAN KE-2 : 2 X 45 MENIT RINCIAN KEGIATAN
WAKTU PENDAHULUAN
Peneliti membuka pelajaran dengan salam, kemudian mengizinkan siswa untuk mengingat
kembali materi mesin kalor dan siklus carnot
5 menit
KEGIATAN INTI -
Peneliti melanjutkan menjelaskan tentang mesin pendingin dan entropi
80 menit