Sistem Penghargaan 1. Pengertian Sistem Penghargaan

melatih dan menjelaskan peraturan kerja pada bawahan, memberikan tugas pekerjaan dan menangani bawahan. 6. Pengaturan staff staffing yaitu kemampuan untuk mempertahankan angkatan kerja dibagian anda, merekrut, mewawancarai dan memilih pegawai baru, menempatkan, mempromosikan dan mutasi pegawai. 7. Negoisasi, yaitu kemampuan dalam melakukan pembelian, penjualan atau melakukan kontrak untuk produk, menghubungi pemasok, tawar- menawar dengan wakil penjual, tawar-menawar secara kelompok. 8. Perwakilan representasi yaitu kemampuan dalam menghadiri pertemuan dengan perusahaan lain, pertemuan perkumpulan bisnis, pidato untuk acara-acara kemasyarakatan, mempromosikan tujuan umum perusahaan anda Mahoney,1963. 2.2.2. Sistem Penghargaan 2.2.2.1. Pengertian Sistem Penghargaan Menurut pendapat Schuler dan fluber 1993 seperti yang dikutip oleh Kurnianingsih dan Indriantoro 2001: 32 bahwa kompensasi adalah semua bentuk return baik finansial maupun non finansial yang diterima karyawan karena jasa yang disumbangkan ke perusahaan. Kompensasi dapat berupa finansial yaitu berbentuk gaji, upah, bonus, komisi, asuransi karyawan, bantuan sosial karyawan, tunjangan libur atau cuti tetapi tetap dibayar dan sebagainya maupun berbentuk non finansial seperti tugas yang menarik, tantangan tugas, tanggung jawab tugas, peluang, pengakuan, pencapaian tugas serta lingkungan pekerjaan yang menarik. Menurut Siswanto 1989 dalam Halim dan Tjahjono 2000 ; 223 menyatakan kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja karena telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan serta kontinuitas perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang dikutip oleh Mardiyah dan Listianingsih : 2005. Reward atau penghargaan menarik perhatian karyawan dan memberi informasi atau mengingatkan akan pentingnya sesuatu yang diberi penghargaan dibandingkan dengan yang lain, penghargaan juga meningkatkan motivasi karyawan terhadap ukuran kinerja, sehingga membantu karyawan mengalokasikan waktu dan usaha karyawan. Penghargaan berbasis kinerja mendorong karyawan dapat mengubah kecenderungan semangat untuk memenuhi kepentingan sendiri ke semangat untuk memenuhi tujuan organisasi Mulyadi dan Johny, 1992: 227 yang dikutip oleh Mardiyah dan Listianingsih : 2005. Oleh karena itu program kompensasi itu sangat penting untuk mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh karena kompensasi dapat meningkatkan maupun menurunkan prestasi kerja. Kepuasan kerja maupun motivasi karyawan, apabila karyawan merasa bahwa kompensasi yang mereka terima tidak memadai Handoko, 1997 : 155 yang dikutip oleh Kurnianingsih dan Indrianto : 2001.

2.2.2.2. Jenis-jenis Penghargaan