1. Tidak boleh terjadi Multikolinearitas 2. Tidak boleh terjadi Heteroskedastisitas
3. Tidak boleh terjadi Autokorelasi Berikut ini uraian singkat mengenai ketiga asumsi tersebut dan
bagaimana cara mendeteksinya :
1. Multikolinieritas
Multikolinearitas berarti adanya hubungan linear yang “sempurna” atau pasti, diantaranya beberapa atau semua variabel bebas
yang ada Gujarati,1988 : 157. Identifikasi secara statististik ada atau tidaknya gejala multikolinear dapat dilakukan dengan menggunakan
Variance Inflation Factor VIF. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena – 1tolerance. Nilai cutoff yang umum
dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance
≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Ghozali, 2006: 92.
2. Heteroskedastisitas
Maksud dari penyimpangan heteroskedastisitas adalah jika nilai residual tidak konstan atau berbeda untuk setiap nilai tertentu
variabel bebas. Dalam regresi linear, nilai residual harus konstan untuk setiap nilai variabel bebas, jika ketentuan ini dilanggar maka akan
terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2001 : 69. Dengan kata lain dalam suatu model regresi linier, nilai residual tidak boleh ada
hubungan dengan variabel bebas. Pendeteksian heteroskedastisitas yaiu dengan cara menghitung korelasi Rank Spearman,dimana :
a. Nilai probabilitas 0,05 berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. b. Nilai probabilitas 0,05 berarti terjadi heteroskedastisitas
3. Autokorelasi
Tujuan autokorelasi untuk menguji apakah sebuah model regresi linier ada korelasi antara antara kesalahan pengganggu pada
periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang
bebas dari autokorelasi. Autokorelasi pada sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya time series atau berdasarkan
waktu, berkala, seperti bulanan, tahunan, dan . Pendektesian autokorelasi dalam penelitian ini tidak dilakukan
karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang tidak berdasarkan waktu urut time series. Santoso, 2000: 216.
3.4.3. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.5.1. Teknik Analisis