Kerangka Pikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Kerangka Pikir

Gambar 2.6 : Bagan Kerangka pikir Keterlibatan Pemakai dalam Proses Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X 1 Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi X 2 Dukungan Manajemen Puncak X 3 Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X 4 Kinerja Sistem Informasi Akuntansi software mySAP Y Uji Statistik Regresi Berganda

2.3. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pikir di atas dapat disusun beberapa hipotesis penelitian sebagai berikut : H 1 : Diduga bahwa faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi, dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi software mySAP pada PT. PERTAMINA PERSERO UPms V SURABAYA . H 2 : Diduga bahwa faktor program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi software mySAP pada PT. PERTAMINA PERSERO UPms V SURABAYA.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional menurut Nazir 1998:152 adalah suatu definisi yang diberikan kepada sesuatu dengan cara memberikan sesuatu dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan sesuatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan empat variabel bebas dimana variabel bebasnya adalah keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem X 1 , kemampuan teknik personal dalam penggembangan sistem informasi X 2 , dukungan manajemen puncak X 3 , program pelatihan dan pendidikan pemakai X 4 Konsep dan definisi setiap variabel yang diajukan dalam penelitian ini, termasuk penetapan pengukuran variabel sebagai berikut: , dan satu variabel terikatnya adalah kepuasan kerja Y.

1. Variabel Terikat

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y Merupakan pengukuran efektifitas sistem informasi akuntansi dengan menggunakan kepuasan pemakai dan pemakaian sistem terhadap sistem