atau diinginkan oleh PT. Lotus Indah Textile Industries. yang diperoleh dari wawancara yang mengacu pada kinerja Supply Chain. Data-data ini diperlukan
untuk pembuatan kuesioner KPI. Selain itu juga dilakukan wawancara dengan pihak manajemen perusahaan untuk memperoleh kebutuhan dan keinginan
perusahaan guna pencapaian kinerja Supply Chain secara maksimal. Berdasarkan Rancangan hierarkhi awal Supply Chain yang telah ada maka
dapat dibuat dirancang suatu hierarki pengukuran kinerja supply chain di PT. Lotus Indah Textile Industries seperti pada gambar 4.2 dibawah ini.
Performansi Supply Chain
PLAN SOURCE
MAKE DELIVER
RETURN
Reliability
Responsiveness F
lexibility Asset
C ost
Indikator – indikator Performansi Supply Chain
Gambar 4.2 Rancangan Pengukuran Kinerja Supply Chain PT. Lotus Indah Textile Industries
4.2.2 Identifikasi Key Performance Indicator
Berdasarkan model kerangka Supply Chain Operation Reference SCOR, Supply Chain dibagi menjadi 5 proses manajemen dasar yaitu Plan, Source,
Make, Deliver dan Return. Dari kelima proses manajemen dasar SCOR tersebut
maka dapat diidentifikasikan beberapa Key Performance Indicator dari suatu perusahaan sebagai berikut :
Tabel 4.1 Atribut Key Performance Indicator Pada Pengukuran Kinerja Supply Chain PT. Lotus Indah Textile Industries
Key Performance Indicator Keterangan
Percentage of Adjusted Production
Quantity Prosentase perubahan jumlah
unit produksi dengan rencana produksi awal
Forecast Accuracy Prosentase penyimpangan
permintaan actual dengan permintaan hasil peramalan
PLAN
Reliability
Internal Relationship Hubungan internal antara bagian
dalam perusahaan Reliability
Supplier Delivery Performance
Kinerja pengiriman supplier Responsiveness
Supplier Delivery Lead Time
Rata-rata rentang pengiriman
SOURCE
Assets Payment term
Rata-rata selisih waktu antara penerimaan material dari
supplier sampai dengan waktu pembayaran ke supplier
Reliability Repair time
percentage Waktu yang dibutuhkan untuk
memperbaiki mesin yang rusak
MAKE
Cost Machine maintenance
cost Biaya perawatan mesin
Responsiveness Delivery Lead Time
Waktu sejak distributor industri memesan barang sampai barang
diambil
DELIVER
Flexibility Minimum delivery
quantity Jumlah minimum pengiriman
Reliability Number of Customer
Complaint Jumlah komplain dari konsumen
RETURN
Responsiveness Time to Solve a
Complaint Waktu yang dibutuhkan untuk
mengatasi complain konsumen Sumber : perusahaan
4.3 Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner 4.3.1. Pembuatan Kuesioner Indikator Kualitatif Performansi Supply Chain
Pembuatan kuesioner Indikator Kualitatif Performansi Supply Chain dilakukan untuk penyeleksian terhadap atribut yang telah terkumpul dari hasil
wawancara dan dilakukan uji coba kuesioner, apakah kuesioner dapat dimengerti dengan baik oleh responden atau bahkan tidak membutuhkan suatu atribut yang
ada pada kuesioner tersebut. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui kondisi performansi Supply
Chain pada Lotus Indah Textile Industries, misalnya : hubungan internal antara bagian dalam perusahaan, keandalan tenaga kerja dan waktu untuk mengatasi
komplain dari customer. Format kuesioner dapat dilihat pada lampiran A.
Untuk kuesioner ini disebarkan sebanyak 40 buah pada seluruh karyawan yang ada di PT Lotus Indah Textile Industries. Karena kuesioner ini disebarkan
pada seluruh karyawan populasi jadi tidak menggunakan penentuan sampel. Setelah penyebaran kuesioner didapatkan hasil sebagai mana yang terdapat dalam
tabel lampiran B.
4.3.2 Pembuatan Kuesioner KPI