19
1.5.2 Perusahaan
Dunia usaha tercipta untuk memenuhi kebutuhan manusia akan barang dan jasa. Dengan demikian, dunia usaha dapat diartikan sebagai suatu lingkup yang di
dalamnya terdapat kegiatan produksi, distribusi dan upaya-upaya lain yang diarahkan pada pemuasan secara optimal keinginan dan kebutuhan manusia. Dari
pengertian di atas dapat diketahui bahwa manusia membutuhkan dan terlibat dalam dunia usaha.
31
Perusahaan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan satu atau sekelompok orang dalam wadah kelembagaan formal di tempat tertentu yang diorganisasikan
dan dijalankan secara teratur dan berkesinambungan untuk membuat, menyediakan, mendistribusikan barang dan atau jasa bagi masyarakat luas yang
mau dan mampu membeli.
32
Sejalan dengan pengertian di atas perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan kegiatan aktivitas pengolahan faktor-faktor froduksi, untuk
menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan
memuaskan kebutuhan masyarakat.
33
Setiap perusahaan senantiasa mempunyai cita-cita ideal yang hendak dicapai.Cita-cita tersebut akan diperjuangkan agar “jati diri”nya jelas, yakni citra
1.5.2.1 Visi dan Misi Perusahaan
31
Sudarsono, Pengantar Ekonomi Perusahaan, Penerbit PT. Prenhalindo, Jakarta, 2002, hal.7.
32
Ibid, hal.18.
33
M. Fuad, Pengantar Bisnis, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005, hal.7.
Universitas Sumatera Utara
20
nilai dan kepercayaan perusahaan. Citra nilai dan kepercayaan ideal ini disebut visi perusahaan.
Dengan kata lain, visi merupakan wawasan luas ke masa depan dari manajemen dan merupakan kondisi ideal yang hendak dicapai oleh perusahaan di
masa yang akan datang. Visi memberikan arah dan ide aktual kepada manajemen dalam proses pembuatan keputusan, agar setiap tindakan yang akan dilakukan
senantiasa berlandaskan pada visi perusahaan dan memungkinkan untuk mewujudkannya. Selanjutnya, untuk menghayati visi, diperlukan tatanan atas nilai
dan kepercayaan perusahaan yang bisa menjadi “pernyataan usaha” dari perusahaan, pernyataan usaha ini disebut misi perusahaan. Misi perusahaan
bermanfaat untuk memberikan pedoman kepada manajemen dan memusatkan kegiatannya.
Visi perusahaan diciptakan melalui permufakatankonsensus. Visi memberikan pandangan atas sesuatu yang terbaik di masa yang akan datang. Visi
dapat mempengaruhi orang-orang untuk menuju ke misi. Visi juga tidak memiliki keterbatasan dimensi waktu. Misi perusahaan merupakan alasan dan keberadaan
perusahaan. Misi merupakan implementasi lebih lanjut dari visi. Dalam perusahaan, untuk menjadi yang terbaik, misi perusahaan biasanya dinyatakan
tidak terlalu luas agar tetap bisa menjadi pedoman bagi manajemen dalam memfokuskan aktivitasnya.
34
34
Sudarsono, op. cit., hal.20.
1.5.2.2 Pihak yang Berkepentingan stakeholders
Universitas Sumatera Utara
21
Pihak yang berkepentingan pada sebuah organisasi dapat terbagi 2dua bagian yaitu :
35
1. Pihak external stakeholders terdiri dari : a Pelanggan, menukarkan sumber dayauang dengan barang atau jasa yang
dihasilkan oleh dunia usaha, pelanggan bisa perorangan maupun lembaga, seperti sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah atau perusahaan lain.
b Pemasok, dengan adanya pemasok faktor-faktor produksiinput
memungkinkan dunia usaha melakukan kegiatan produksi. c Pemerintah, bertindak untuk membantu dan melindungi industri dengan
peraturan dan undang-undang. d Kelompok khusus, misalnya pecinta alam yang peduli akan kelestarian
alam dan lingkungan hidup, dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya. e Lembaga konsumen, dengan memperhatikan dan membela hak konsumen,
contoh : lembaga perlindungan konsumen. f Serikat pekerja, berkenan dengan penentuan upah, kondisi kerja, jam
kerja, dan sebagainya. g Lembaga keuangan, misal : bank, lembaga sewa guna leasing, dapat
membantu dunia usaha untuk pemenuhan modal. Lembaga asuransi berkenaan dengan resiko.
h Pesaing, jarang ditemui dunia usaha yang bersifat monopoli, kebanyakan memiliki pesaing.
i Pihak yang berkepentingan lainnya, misalnya rumah sakit, harus memperhatikan kelompok dokter, paramedis, pasien dan lainnya
Universitas Sumatera Utara
22
2. Pihak internal stakeholders terdiri dari : a Karyawan, dengan keterampilan dan pendidikan yang memadai akan
sangat membantu dunia usaha dalam menjalankan dunia usahanya. b Pemegang saham dan dewan direksi, struktur yang mengatur perusahaan
publik yang memungkinkan pemegang saham untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan menggunakan hak suara.
1.5.3 Perseroan Terbatas PT