56
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Sejarah Perusahaan
Pada masa penjajahan, kebun marihat dikelola oleh bangsa asing yaitu bangsa Jerman,Jepang dan Belanda yang luas tanaman 1.681 Ha dengan budidaya tanaman
kopi, karet, dan kelapa sawit. Sejak tahun 1950 kebun marihat diambil alih oleh bangsa Belanda dengan areal 4.053 Ha dengan budidaya kelapa sawit dan karet. Pada
tahun 1963 atas keputusan pemrintah, kebun marihat dibagi menjadi dua sesuai dengan jenis tanaman yaitu:
1. PPN Aneka Tanaman IV DENGAN AREAL 4.053 Ha membudidayakan tanaman Kelapa Sawit dan Coklat.
2. PPN Karet IV dengan luas areal 600 Ha membudidayakan tanaman karet. Sesuaiaa dengan peraturan pemerintah No. XIV tahun 1968, PPN Aneka
Tanaman IV dan PPN Karet IV disatukan menjadi PNP VII. 3. Pada tahun 1972 kebun marihat disatukan dengan kebuh Bah Jambi dengan
perkembangan yang diapai PNP VII. Atas keputusan direksi terhitung 01 Januari 1985 PNP VII diganti menjadi PT. PTPN VII DAN MARIHAT MENJADI PTPN
VII Kebun Marihat. Pada tanggal 11 Maret 1996 PTPN VII diganti dengan PTPN IV dan Marihat menjadi PTPN IV Unit Usaha Marihat.
Sebelum tahun 1950 budidaya tanaman di Perkebunan adalah Karet, Kopi, dan Kelapa sawitdengan luas areL 1.681 Ha. Tahun 1950 sampai dengan tahun 1960,
budidaya tanaman adalah Kelapa Sawit dan Karet, dengan areal 4.053 Ha dan khusus PPN Karet VIII dengan luas areal 600 Ha.
Universitas Sumatera Utara
57
3.2` Kondisi Wilayah
Jarak Unit Usaha Marihat ke kota Medan sekitar 137 KM dengan ketinggian 400 M diatas permukaan laut dengaan beriklim sejuk dan nyaman. Jenis tanah yang
dijumpai di Unit Usaha Marihat umumnya adalah typic Dystrudept. Secara adaministratif kebun marihat terletak di kebupaten Simalungun yang
berdampingan dengan Kotamadya Pematang Siantar meliputi 4 kecamatan yaitu kecamatan Siantar, Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Jorlang Hataran, dan Dolok
Panribuan.
3.3 Visi dan Misi Perusahaan
VISI “ PTPN IV Persero Menjadi Pusat Keunggulan Pengelolaan Perusahaan Agroindustri Kelapa Sawit Dengan Tata Kelaola Perusahaan Yang Baik
Serta Berwawasan Lingkungan” MISI :
1. Menjami keberlanjutan usaha yang kompetitif 2. Meningkatkan daya saing produk secara berkesinambungan dengan system, cara
dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan produktifitas dan efesiensi.
3. Meningkatkan laba sacara berkesinambungan 4. Mengelola usaha secara propesional untuk meningkatkan nilai perusahaan yang
mempedomi etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik GCG 5. Meningkatkan tanggungh=jawab sosial dan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
58
3.4 Data Karyawan