14 2.1.2
Kalimat Perintah
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita pasti berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain.
Dalam komunikasi tersebut kita memakai bahasa sebagai sarananya. Dalam bahasa Indonesia, kita
mengenal adanya kalimat berita, kalimat tanya, kali- mat harapan, kalimat seru, dan kalimat perintah.
Kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung perintah atau permintaan agar orang lain
melakukan suatu hal yang diinginkan. Kalimat perintah memiliki ciri-ciri:
a. menggunakan intonasi keras, terutama perin- tah biasa dan larangan;
b. kata kerja menggunakan kata dasar; c. mempergunakan partikel pelembut
-lah.
Contoh:
serah kamu mau bilang apa, yang pen- ting jangan katakan kalau itu dariku.
Meri : Apa keuntungannya buat aku?
Agi : Besok kutraktir kamu makan minum
sepuasmu. Kamu boleh makan apa sa- ja yang kamu suka
Agi pergi meninggalkan Meri yang masih be- ngong sambil memegang kado kecil di tangan-
nya. Pada pembelajaran ini, kalian akan mempelajari
dan harus memahami kalimat perintah secara lisan. Pada aspek ini kalian harus mampu mengidentifikasi
perintah dalam teks dengan menyimak teks yang di- bacakan teman kalian.
2.1.1 Menyimak Percakapan
Dua orang siswa membacakan dua teks berikut. Siswa yang lain menyimak sambil mengidentifikasi
adanya perintah dalam teks.
Teks 1
Seorang ibu sedang sibuk menyiapkan ma- kanan di meja makan.
Ibu : Do, cepatlah ke sini Makanan sudah
ibu siapkan. Seseorang menyahuti panggilan dari dalam
kamar. Edo
: Iya, Bu. Sebentar. Ibu
: Kamu sedang apa? Dari tadi kok di ka- mar terus.
Edo : Saya sedang membereskan keperluan
yang harus saya bawa besok. Selang beberapa menit, seorang anak usia
15 t ahun k eluar d ari k amarnya m enuju m eja makan.
Ibu : Kamu mau ke mana besok?
Edo : Ikut acara yang diadakan anak-anak
pencinta alam, Bu. Ibu mengizinkan sa- ya pergi, kan?
Ibu : Nanti saja bicaranya, sekarang makan-
lah dulu. Ayo, kita berdoa dulu.
Teks 2
Agi : Meriiii .....
Seorang gadis 15 tahun mencari-cari arah teriakan yang memanggil namanya.
Meri : Kamu, Gi. Ada apa?
Agi : Aku mau minta tolong padamu.
Meri : Apa?
Agi : Tolong berikan ini pada Arini. Tapi...
jangan katakan kalau ini pemberian dariku.
Agi menyerahkan sebuah kado kecil pada Meri. Meri menerimanya dengan bingung karena
tidak mengerti maksud kata-kata Agi. Meri
: Lalu... Aku harus bilang apa pada Arini?
Agi : Tolonglah, kamu kan sahabatnya. Ter-
Pergilah dari tempat ini, segera
Jangan katakan kalau aku ada di sini
Berikan ini pada Ibu, tapi jangan katakan keberadaanku
Marilah kita bahu-membahu memba- ngun kota ini
Di unduh dari : Bukupaket.com
15
Setelah kalian menyimak teks percakapan tersebut, kerjakan soal berikut dalam buku tugas- mu
1. Tuliskan kalimat perintah yang kalian temukan dalam teks 1
2. Tuliskan kalimat perintah yang kalian temukan dalam teks 2
3. Menurut kalian, apakah maksud dari perintah yang kalian temukan tersebut? Adakah unsur permintaan,
ajakan, syarat, larangan, atau unsur yang lain?
Pada bagian awal Anda telah mengidentifikasi perintah dalam percakapan. Sekarang, Anda akan
memahami kegiatan yang dilakukan berdasarkan isi perintah kerja yang terdapat dalam bacaan.
2.2.1 Mengidentifikasi Perintah
Kerja Langsung
Bacalah dengan saksama teks berikut ini
Fauzi Bowo: Penertiban Lebih Persuasif dan Manusiawi
Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta bertekad akan semakin menegakkan ketertiban
umum di ibu kota pada tahun-tahun mendatang. Penegakan peraturan akan dilakukan secara
persuasif dan lebih manusiawi. “ Law enforcement
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya penegakan ketertiban umum. Akan tetapi,
caranya harus lebih persuasif dan lebih manusiawi,” kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi
Bowo, usai menghadiri Sidang Paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi di Gedung
DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Rabu 158.
Ia mengatakan, upaya penegakan ketertiban itu harus dilakukan sedini mungkin. Sebab, apabila
terdapat pelanggaran yang berskala kecil dan hal itu dibiarkan, pelanggaran tersebut akan semakin
besar sehingga sulit untuk diatasi.
“Langkah preventif itu harus dilakukan, pelanggaran awal harus ditindak dan harus segera
ditertibkan agar tidak menjadi besar dan agar jangan pelanggaran itu terkesan memasyarakat
atau sudah biasa,” paparnya. Selain itu, kata Fauzi Bowo, pemberian sanksi tidak hanya berlaku
sepihak. Artinya, tidak hanya masyarakat yang melanggar yang ditindak, tapi juga aparat yang
melanggar kode etik penegakan penertiban.
Pria kelahiran Jakarta 10 April 1948 itu menuturkan, pada umumnya kasus pelanggaran
ketertiban umum itu bersumber dari desakan kebutuhan ekonomi. Oleh karena itu, untuk
menekan angka pelanggaran ketertiban umum, pihaknya akan mengusahakan percepatan
pertumbuhan ekonomi secara merata di masyarakat. “Pelanggaran ketertiban itu erat
kaitanya dengan kondisi ekonomi yang tidak merata, salah satu akibatnya banyaknya
pengangguran. Jadi, dengan kata lain laju pertumbuhan ekonomi harus dipercepat,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap semua lapisan masyarakat mampu memahami dan menaati
semua peraturan daerah yang terkait dengan ketertiban umum baik yang sudah berlalu maupun
yang akan diberlakukan. Sehingga, situasi tertib dapat menjadi sebuah budaya baru di kalangan
masyarakat Jakarta. “Saya sangat setuju dengan adanya sebuah budaya tertib di kota ini. Hal itu
merupakan falsafah dan sekaligus landasan dari peraturan baru yang akan kita keluarkan ini,”
tandasnya.
Selama ini upaya penertiban yang dilakukan Pemprov DKI seolah-olah tidak mencerminkan
keberpihakan kepada rakyat kecil. Seperti yang diungkapkan Fraksi Kebangkitan Reformasi FKR
mengungkapkan. Wahab Djamhuri, juru bicara FKR mengungkapkan penertiban yang dilakukan
Pemprov DKI selalu merugikan masyarakat.
Pasalnya, kata Wahab, upaya penertiban selalu mengakibatkan kerugian di pihak
masyarakat baik secara ekonomi, psikologis, bahkan fisik. Oleh karena itu, FKR mengusulkan
adanya sebuah peraturan pendukung yang mampu meng-
cover permasalahan paska penertiban khususnya kepada masyarakat korban
penertiban. “Seperti yang kita lihat, upaya sebuah pe-
Di unduh dari : Bukupaket.com
16
Berdasarkan teks di atas, tentu kalian dapat me- mahami maksud perintah yang disampaikan gubernur
DKI kepada petugas penertiban, di antaranya: 1.
Gubernur DKI memerintahkan agar penertiban di- lakukan sedini mungkin.
2. Gubernur DKI memerintahkan agar pemberian
sanksi tidak hanya berlaku sepihak, tetapi juga aparat yang melanggar ketertiban.
3. pihak pemerintah daerah DKI akan mengusaha-
kan percepatan pertumbuhan ekonomi secara merata di masyarakat.
4. FKR mengusulkan adanya sebuah peraturan pen-
dukung yang mampu meng- cover permasalahan
pasca penertiban khususnya kepada masyarakat korban penertiban.
Perintah dapat diungkapkan secara langsung maupun tidak langsung. Perintah yang diungkapkan
secara langsung biasanya perintah lisan seperti pada bacaan
Fauzi Bowo: Penertiban Lebih Persuasif dan Manusawi. Perintah lisan dapat berupa perintah dari
atasan pimpinan kepada pegawainya, misalnya perintah yang isinya mengingatkan agar para
pegawainya lebih bertanggung jawab terhadap tugas pekerjaan yang ditekuni sehari-hari. Perintah ini bisa
disampaikan pada waktu rapat.
UNIVERSITAS BUNG KARNO
Jalan Kimia, Menteng 021 31902903 JAKARTA PUSAT
SURAT PERINTAH
Nomor: 215REKV2001 Dasar:
: Dalam rangka mempersiapkan sum- ber daya manusia yang andal, maka
dipandang perlu untuk mengikuti se- minar nasional tentang STRATEGI
SUKSES DALAM MENCIPTAKAN SUMBER DAYA KREATIF di Ja-
karta.
Kepada : 1. Ir. Rinny Susanti
2. Ir. Agus Rahmawan 3. Ir. Surya Pranata
Untuk : 1. Mengikuti Seminar Nasional
tentang Strategi Sukses dalam Menciptakan Sumber Daya
Kreatif di Jakarta.
2. Seminar tersebut berlangsung dari tangggal 11-18 Mei 2001 di
Hotel Mega Matra, Matraman. 3. Semua biaya ditanggung univer-
sitas. 4. Melaporkan hasil pelaksanaan-
nya. Perintah ini agar dilaksanakan dengan penuh tang-
gung Jawab.
Dikeluarkan di Jakarta Tanggal 27 April 2001
REKTOR UNIVERSITAS BUNG KARNO Prof. Dr. Ir. Nyoman Alit Astika
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam buku tugasmu
1. Rumuskan kembali perintah kerja yang terdapat pada bacaan
Fauzi Bowo: Penertiban Lebih Persuasif dan Manusiawi ke dalam bentuk bagan
2. Buatlah contoh perintah kerja secara lisan, dan praktikkan di depan teman-teman Anda
3. Kerjakan berdasarkan surat perintah di atas
a. Apa yang menjadi dasar surat perintah tersebut? b. Kepada siapa surat perintah itu ditujukan?
c. Buatlah contoh surat perintah kerja secara tertulis
2.2.2 Perintah Kerja Tidak