42
Pada bagian ini kalian akan mempelajari kata yang mengalami pergeseran makna. Pergeseran
makna kata dapat bersifat meluas, menyempit, kono- tasi positifnegatif, asosiasi, dan pertukaran peng-
indraan.
4.4.1 Pergeseran Makna Kata
Bahasa adalah milik masyarakat. Masyarakat adalah manusia yang selalu berubah dan berkembang
mengikuti zamannya. Semakin berkembang manu- sia, berkembang pula bahasanya. Karena per-
tumbuhan dan perkembangan penggunaan bahasa, kata-kata tertentu mengalami perkembangan dan
perubahan makna.
Pergeseran makna terjadi juga karena perkem- bangan ilmu, teknologi, dan budaya masyarakat pe-
makainya. Pergeseran makna dapat bersifat meluas, menyempit, konotasi positifnegatif, asosiasi, dan
pertukaran pengindraan.
A. Meluas Meluas
artinya cakupan makna kata dewasa ini lebih luas daripada masa lalu. Kata-kata sebutan
untuk menyebutkan hubungan darah atau keturunan, seperti
bapak, ibu, adik, kakak, atau saudara, dewa- sa ini dipergunakan secara meluas. Kata tersebut ti-
dak lagi untuk orang yang mempunyai hubungan darah atau garis keturunan.
Contoh lainnya adalah kata putra-putri dan ista-
na. Semula kata putra-putri hanya dipergunakan di lingkungan istana untuk menyebutkan anak laki-laki
dan anak perempuan di lingkungan istana saja. Kini kata-kata tersebut meluas artinya, yakni untuk menye-
but semua anak laki-laki atau anak perempuan.
Semula kata istana berarti kediaman raja atau
tempat tinggal seorang presiden . Kini kata istana meluas artinya, yakni dapat berarti
pusat atau tempat yang terdapat banyak. Misalnya istana mainan, ista-
na sepatu, istana boneka, dan sebagainya.
B. Menyempit Menyempit
artinya cakupan makna dewasa ini lebih sempit daripada masa-masa sebelumnya.
Misalnya kata sarjana, dewasa ini dipergunakan hanya
untuk memberi gelar bagi seseorang yang telah lulus dari perguruan tinggi jenjang S1 dengan persyaratan
tertentu. Padahal, awalnya kata sarjana dipahami un-
tuk menyebut semua orang pandai dan cendekiawan. Kata
sastra semula berarti semua tulisan, hasil tulisan. Kini sastra berarti hal-hal yang berhubungan
dengan puisi, novel, roman, dan sebagainya.
C. Ameliorasi Ameliorasi
adalah pergeseran makna yang kini memiliki nilai rasa lebih baik atau lebih terhormat.
Misalnya istilah pramuwisma, pramuniaga, tunaak-
sara, tunasusila, tunanetra mempunyai kesan lebih sopan dan terhormat daripada kata
pembantu, pe- layan toko, buta huruf, pelacur, dan buta. Kata man-
tan terasa lebih tinggi nilainya daripada kata bekas; istri memiliki nilai lebih tinggi daripada bini; kata suami
memiliki nilai yang lebih tinggi daripada laki.
D. Peyorasi Peyorasi
kebalikan dari ameliorasi, yaitu per- geseran makna kata yang berkesan kurang sopan
atau kurang terhormat. Misalnya, kata bekas pejabat
kurang terhormat atau terkesan negatif daripada kata mantan pejabat terkesan anggun, bersih, wibawa.
Demikian juga kata perempuan terasa lebih hormat
daripada wanita.
E. Sinestesia Sinestesia
adalah pergeseran makna kata ka- rena adanya pengindraan yang dipertukarkan. Misal-
nya, sesuatu yang seharusnya dirasakan oleh lidah diperuntukan telinga atau hatiperasaan.
Contoh:
F. Asosiasi Asosiasi
adalah makna kata yang menimbulkan asosiasi karena adanya persamaan sifat. Misalnya
kata wartawan amplop dan anggata DPR tukang
stempel yang berasosiasi uang sogok dan pasif.
Contoh lain:
Sejak dipindah ke
tempat basah,
tampak perubahan gaya hidupnya.
tempat basah maksudnya bagian yang ba- nyak uangnya
Banyak orang tersinggung karena mendengar
kata-katanya yang pedas.
kata-kata pedas maksudnya kata-katanya menyakitkan hati
Kedatangan artis ibu kota menerima sam- butan
dingin
dari penonton. dingin maksudnya penonton tidak bersema-
ngat
Di unduh dari : Bukupaket.com
43
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- lam buku tugasmu
A. Perhatikan kutipan cerpen di bawah ini lalu
carilah pergeseran makna yang ada di dalamnya dan jelaskan
Malam terasa sangat indah. Butiran bintang seolah-olah sedang tertawa, menerangi langit
di hari berpayung hitam itu. Mereka membuat situasi menjadi romantis. Bulan sabit terlihat
maku-malu, menampakkan sosoknya yang seksi dengan cahaya kecil dari pantulan sinar
matahari, turut mempercantik indahnya pe- mandangan atap bumi yang terbentang luas di
malam hari.
Kunang-kunang terlihat menari-nari ber- gembira, dan bangga bisa mempertontonkan
aksinya. Angin dingin bersemilir turut me- rayakan suasana yang telah berubah.
Di jalan raya terlihat seorang remaja bersama seseorang yang lainm sedang menunggu
menaiki motor, hendak pergi ke suatu tempat. “Jo, kenapa bensinnya nggak diisi? Nanti
motornya mogok lho...,” tanya Om kepada Jo. “Nggak akan Om, tenang aja... Jo lagi malas
ngisi bensin, motor ini masih tahan kok sampai besok,” jawab Jo ringan.
Pada saat mereka melewati pomp bensin,
Jo yang mengendarai motor tetap melaju laksana ombak yang menderu kencang
membahasai pasir pantai tanpa terkecuali. Om mengingatkan kembali, namun Jo tetap cuek
menjawabnya.
Beberapa saat kemudian, mereka sampai di tempat tujuan. Sebuah supermarket. Jo
memang ada keperluan di sana. Dia mesti membeli kebutuhan sehari-hari.
Suasana di tempat itu cukup ramai. Orang- orang berlalu-lalang ke sana ke mari, mencari
kebutuhannya masing-masing. Lampu yang teramat terang di dalam ruangan, membuat
semua barang dagangan terlihat sangat jelas. Wajah tampan Jo yang oriental terlihat sangat
terang. Sosoknya lumayan cakep dan keren. Selama di sana, banyak yang meliriknya.
...............................
Majalah Remaja Aneka Yess No. 12, 11- 24 Juni 2007
B. Tulislah jenis pergeseran makna yang ter- dapat pada kalimat-kalimat di bawah ini