Bab XI: Etos Kerja
137
A. Memahami Perilaku Kerja Keras, Tekun, Ulet, serta Teliti
Salah satu kriteria seorang muslim yang baik adalah suka bekerja keras, tekun, ulet, dan teliti. Banyak orang yang memahami Islam dari sudut pandang
yang salah dalam perilaku tersebut. Hal ini karena mereka hanya melihat bahwa seorang muslim diajarkan untuk selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah.
Hal ini seolah-olah bertentangan dengan sikap kerja keras, tekun, ulet, dan teliti. Pemahaman yang seperti ini sangat menyesatkan. Islam mengajarkan kepada
umatnya untuk bekerja keras dan berdoa serta berserah diri secara seimbang. Perhatikan firman Allah berikut ini.
ãp
=a
:
ã
p ê
ã
g
N
Y
o
i
ã
q
V
æ
ã
p L
v
ã
ð
ã
p
= F
m
ä
Y Õ
q
f
J
eã
~N]
ã
: äY
ê-
l
q
2 f
Z k
b”fR”e
ã
R
a ê
ã
Fa’iżā qud iyatis -salātu fantasyirū fil-ard i wabtagū min fad lillāhi ważkurullāha kas īral la
À
allakum tuflih ūna. Artinya:
Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.
QS. al-Jumu’ah [62] : 10
1. Kerja keras
Seorang muslim dianjurkan untuk selalu berusaha, selalu bekerja keras. Kerja keras dan berdoa serta berserah diri kepada Allah merupakan satu
kesatuan. Perhatikan firman Allah berikut ini.
...
Ú
k
t BZ
m
ä æ
ä
i
ã
p
=
~
V }
.
1
h
q
æ
ä
i =
~
V } v ê
ã
l ã
...
Innallāha lā yugayyiru mā biqaumin h attā yugayyirū mā bi’anfusihim Artinya:
... Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri ....
QS. ar-Ra
À
d [13] : 11
Ayat di atas memperlihatkan bahwa bagi seorang muslim kerja keras dan berusaha untuk mencapai kebaikan, memperbaiki tingkat kehidupan, mencari
rezeki, adalah kewajiban. Seorang muslim tidak dianjurkan untuk berdiam diri, pasif, atau bermalas-malasan dengan hanya berdoa dan mengharap pertolongan
Allah Al-Jaza’iri, 2009 : 317 – 319. Seorang muslim yang baik adalah mereka yang bekerja keras, berusaha dengan tekun, ulet, dan mengerjakan segala
sesuatunya dengan teliti, sambil terus berdoa dan berserah diri kepada Allah.
2. Tekun
Ketekunan seseorang terlihat ketika ia terus melakukan pekerjaannya dan terus berusaha mencapai apa yang dicita-citakannya di saat orang lain mulai
enggan melakukannya. Ketekunan berarti berdisiplin diri dalam suatu hal dan terus melakukan usaha langkah demi langkah. Orang yang tekun tidak akan
merasa bosan untuk terus berusaha.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam VII
138
Islam mengajarkan ketekunan melalui salat wajib yang harus dikerjakan secara rutin lima waktu setiap hari. Meskipun hasil dari perbuatannya belum
dapat dirasakan, tetapi orang yang tekun tetap bekerja dan berusaha. Ia tidak mengharapkan hasil yang instan, tetapi dengan tekun mencapainya dan
mengusahakannya sedikit demi sedikit.
Orang yang tekun akan merasakan hasil pekerjaannya ketika telah melewati proses dan waktu yang cukup lama. Saat itulah akan terlihat manfaat dari
ketekunannya. Hal ini berbeda dengan orang-orang yang menginginkan hasil secara instan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat ketika di awal
bulan Ramadan masjid dipenuhi jamaah Salat Tarawih, tetapi di tengah bulan Ramadan jamaah menipis bahkan tinggal beberapa saf saja. Ini menunjukkan
perilaku tekun belum diterapkan dengan baik.
3. Ulet